SEA Talk adalah forum diskusi bulanan yang membahas permasalahan sejarah, sosial, politik, ekonomi, budaya, teknologi, dan HAM di Asia Tenggara. Dalam setiap diskusi, forum ini mendatangkan akademisi yang pernah maupuan yang sedang melakukan penelitian di Asia Tenggara. Beberapa akademisi yang pernah datang untuk mempresentasikan penelitiannya di SEA Talk antara lain ahli komunikasi Hermin Indah Wahyuni dan ekonom Rimawan Pradityo dari Universitas Gadjah Mada, hingga ahli politik dan pemerintahan Ronnie Hatley dari Washington State University dan antropolog Judith Schlehe dari Freiburg Universität.

        Pada forum diskusi mengenai kajian asia tenggara, Ronnie Hatley menyampaikan tesis mengenai kesamaan atau akar tradisi, budaya, nilai-niali dan bahasa yang menyatukan masyarakat di Asia Tenggara. Adapun forum diskusi yang mendatangkan Rimawan Pradityo dan Herman Indah Wahyuni membahas tema ekonomi dan media massa yang masing-masing mengkaji hasil penelitian mereka dengan judul Ironi Dunia Korporasi di Indonesia serta Media Massa dan Konstruksi Masyarakat Asean. Menariknya, cakupan kajian yang dibahas dalam SEA Talk meluas hingga ke berbagai aspek. Buktinya, Profesor Judith Schlehe, seorang antropolog asal Jerman pernah mepresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul Student Mobility & Knowledge: Indonesian Azharities as Cultural Agent.

        Beragamnya topik yang dibahas dalam SEA Talk merupakan manifestasi dari tujuan kami untuk mendistribusikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat umum. Oleh karena itu, forum diskusi bulanan di SEA Talk diadakan secara gratis. Dengan digratiskannya forum diskusi yang memiliki berbagai topik serta sudut pandang keilmuan ini, kami berharap masyarakat umum bisa lebih siap dalam menghadapi kompleksitas kehidupan di masa depan terutama yang berkaitan dengan keberadaan Indonesia sebagai komunitas negara Asia Tenggara.