ASEAN DAY
Data-data dari The ASEAN issue 1 (Mei 2020) (https://theaseanmagazine.asean.org/edition/a-shared-identity/) telah memberikan gambaran yang jelas tentang pentingnya pemahaman identitas ASEAN di kalangan masyarakat negara-negara anggota. Meskipun sebagian besar orang mengetahui tentang ASEAN (96% responden), fakta bahwa kurang dari sepertiganya memiliki wawasan yang cukup tentang Komunitas ASEAN dan tiga pilar ASEAN menyoroti tantangan yang perlu diatasi dalam membangun identitas bersama di wilayah ini.
Identitas ASEAN bukan konsep yang bersifat given atau sudah ada secara alami, tetapi merupakan hal yang harus dibangun atau diciptakan. Identitas ASEAN ini merupakan sebuah konsep yang kompleks dan penting, mencakup nilai-nilai yang diwariskan dan nilai-nilai yang dijelaskan dalam dokumen-dokumen resmi seperti Deklarasi Bangkok dan Piagam ASEAN. Identitas ini adalah fondasi dari Komunitas ASEAN yang lebih kuat, yang harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Tanpa pemahaman yang mendalam tentang identitas ini, peran dan relevansi ASEAN dalam masyarakat menjadi kurang jelas.
Pentingnya membangun pemahaman dan kesadaran yang mendalam tentang identitas ASEAN di antara warga negara anggota tidak bisa dianggap enteng. Identitas ASEAN bukan hanya tentang mengakui keberadaan organisasi ini, tetapi juga tentang merangkul nilai-nilai solidaritas, komunalisme, dan kerjasama yang menjadi landasan dari ASEAN. Narasi identitas ASEAN bukan sekadar slogan kosong, tetapi merupakan kunci untuk memperkuat komunitas ASEAN, yang pada gilirannya dapat menciptakan rasa keluarga besar di antara negara-negara anggotanya yang saling mendukung.
Hal tersebut sejalan dengan yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, bahwa “ASEAN Identity” akan berfungsi sebagai pengingat diri terhadap negara-negara anggota mengenai siapa kita, berada di mana kita, dari mana kita berasal, dan kemana tujuan kita sebagai organisasi maupun komunitas (https://theaseanmagazine.asean.org/article/retno-marsudi/). Oleh karena itu, untuk mempertahankan relevansi ASEAN sebagai komunitas, kita harus lebih bisa memahami dan membantu secara keseluruhan narasi identitas yang kuat.
Lantas bagaimana membangun semangat ke-ASEAN-an dan semangat untuk memiliki identitas bersama? Memperkenalkan ASEAN dan negara dan masyarakatnya menjadi hal prioritas untuk dilakukan, terutama kepada masyarakat Indonesia sebagai negara paling besar di antara negara-negara anggota ASEAN. Selain itu, negara-negara di sekitar juga perlu diperhatikan dalam rangka mewujudkan satu kesatuan di bawah identitas ASEAN.
Di masa yang akan datang, kehadiran ASEAN akan memberikan kesadaran bahwa kebutuhan kita untuk menumbuhkan identitas ASEAN sebagai nama organisasi maupun tindakan menjadi kunci bersama. Hanya dengan memiliki kekuatan identitas, masyarakat dapat melihat nilai ASEAN dalam kehidupan untuk membangun dan memupuk identitas bersama yang dapat berkembang dan bertahan seiring berjalannya waktu.
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara Universitas Gadjah Mada (PSSAT UGM), sebagai lembaga penelitian yang berfokus pada kajian Asia Tenggara, turut andil dalam memperkenalkan ASEAN kepada khalayak. PSSAT UGM mempunyai tanggung jawab untuk ikut serta mengembangkan semangat ke-ASEAN-an. PSSAT UGM ingin berkontribusi dalam memperkenalkan negara-negara anggota ASEAN kepada masyarakat umum, khususnya pendidik dan pelajar tingkat SMA/sederajat sebagai langkah kedua untuk memaknai Narasi Identitas ASEAN yang merupakan follow up dari Summer Course Mengajar dan Meneliti Asia Tenggara “The Narrative of ASEAN Identity” yang diselenggarakan pada 1-20 Agustus 2022 dan diskusi daring dalam acara CESASS Talk Series bertajuk “The Narrative and Construction of ASEAN Identity” pada 4 dan 27 September 2023 dengan narasumber dari perwakilan ASEAN Foundation dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Acara ini juga merupakan upaya untuk menyelenggarakan kembali “Southeast Asia: Country in Focus” yang pernah diinisiasi oleh PSSAT UGM pada tahun 2014 di lingkungan dan target audiens yang terbatas, dengan fokus awal pada Vietnam dan Thailand.
Bertepatan dengan hari lahir organisasi ASEAN pada 8 Agustus 2024, PSSAT mengambil tema ASEAN Day “Embracing Southeast Asia, Its Lands, and Its People to Forge an ASEAN Identity” yang bertujuan untuk menyediakan platform yang interaktif dan inovatif untuk memperkenalkan negara-negara anggota ASEAN kepada masyarakat luas (khususnya pendidik dan pelajar tingkat SMA/sederajat se-Yogyakarta), dengan harapan dapat merangsang pemahaman yang lebih dalam tentang Identitas ASEAN, serta memungkinkan individu untuk merasakan manfaat menjadi bagian dari Komunitas ASEAN. Pendekatan ini bukan hanya tentang berbicara di tingkat pemerintahan, tetapi juga tentang mencapai akar rumput dan menciptakan keterlibatan yang lebih luas dalam memperkuat identitas dan komunitas ASEAN secara keseluruhan.
- Memperkenalkan dan memberikan pengalaman real tentang negara-negara anggota ASEAN, baik secara sosial, budaya, ekonomi, politik, dan sebagainya, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat luas (khususnya guru-guru dan murid SMA se-Yogyakarta) tentang ASEAN dan negara-negara anggota ASEAN.
- Mempromosikan Identitas ASEAN dan meningkatkan pemahaman masyarakat luas (khususnya guru-guru dan murid SMA dan murid-murid SD – SMP se-Yogyakarta) tentang narasi identitas ASEAN dalam konteks integrasi regional.
- Membangun jaringan antar institusi yang mengkaji Asia Tenggara dan ASEAN untuk peluang kerja sama maupun kegiatan yang potensial diselenggarakan pada tahun-tahun mendatang.
- Memperkuat hubungan antara stakeholders terkait dan negara-negara anggota ASEAN.
Masyarakat luas (pendidik dan siswa SD, SMP dan SMA di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)
Program
Kegiatan seminar diperuntukkan bagi pendidik (guru) SMA sederajat dengan tujuan memberikan materi yang dilanjutkan dengan pembinaan/praktik lapangan. Materi yang diberikan adalah seputar isu-isu sosial, ekonomi, politik, dan budaya negara-negara anggota ASEAN yang akan diajarkan kepada murid-muridnya di sekolah melalui praktik lapangan. Dalam kegiatan ini, pendidik (guru) SMA sederajat akan mendapatkan kredit berupa sertifikat dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta dengan syarat dapat mengikuti seluruh rangkaian seminar selama 32 jam yang akan diselenggarakan secara luring dan daring. Adapun tujuan utamanya adalah para pendidik (guru) dapat memberikan bekal kepada murid-muridnya untuk mengikuti kompetisi (Debat dan Video Kreatif) yang merupakan rangkaian dari acara ASEAN Day ini.
Sesuai dengan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini, yaitu memperkenalkan negara-negara anggota ASEAN kepada masyarakat umum, maka PSSAT UGM bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan melibatkan pendidik (guru) dan siswa se-Yogyakarta dalam acara Southeast Asian Competition. Kompetisi diselenggarakan dengan target siswa tingkat SMA, SMP dan SD se-Yogyakarta di Gedung Perpustakaan Pusat dan Arsip Universitas Gadjah Mada. Mekanisme penjaringan peserta kompetisi adalah melalui jalur undangan kepada masing-masing sekolah untuk mengirimkan perwakilan siswa-siswinya berdasarkan kategori kompetisi yang sudah ditentukan dan khalayak umum. Jenis-jenis kompetisi yang akan diselenggarakan adalah lomba melukis, lomba story telling, lomba debat, dan lomba video kreatif. Masing-masing perlombaan akan diambil 3 pemenang berdasarkan penilaian juri dan perolehan nilai masing-masing, sesuai dengan ketentuan dari panitia penyelenggara.
Southeast Asian Competition
Lomba Debat adalah kompetisi yang melibatkan dua tim untuk berdebat tentang suatu topik atau isu yang ditentukan dengan bertema Asia Tenggara/ASEAN. Target lomba debat adalah siswa tingkat SMA. Setiap institusi SMA dapat mengirimkan tim yang terdiri dari 3 siswa untuk mengikuti lomba ini. Juri lomba debat terdiri atas civitas akademika (dosen dan/atau mahasiswa S2/3 yang ahli dalam bidang/memiliki fokus kajian Asia Tenggara/ASEAN).
Lomba video kreatif akan diadakan dengan tema Asia Tenggara/ASEAN secara umum, dirancang untuk siswa SD, SMP, dan SMA sebagai target peserta. Setiap jenjang pendidikan akan memiliki penilaian berbeda sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing. Dalam kompetisi ini, peserta membentuk kelompok yang terdiri dari tiga siswa, mewakili sekolah mereka masing-masing. Kompetisi ini menggunakan sistem poin dan 3 kelompok dengan poin tertinggi akan menjadi juara. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada hari terakhir.
Lomba Story Telling akan diadakan untuk siswa SMP di Yogyakarta dengan mengambil tema Asia Tenggara/ASEAN dimana topik cerita disediakan oleh panitia. Juara akan ditentukan 3 terbaik berdasarkan skor penilaian tertinggi.
Lomba melukis akan diadakan untuk siswa SD di Yogyakarta dengan mengusung tema Asia Tenggara/ASEAN. Dalam kompetisi ini, siswa akan dinilai berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditentukan oleh panitia. Juara akan ditentukan berdasarkan 3 terbaik.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Seminar Luring Hari ke-1
21 Juni 2024 |
|
08.00-08.30 | Registrasi peserta |
08.30-09.00 | Pembukaan Seminar |
09.00-10.30 | Seminar 1: Pengantar Asia Tenggara dan ASEAN
Pembicara: PSSAT |
10.30-12.00 | Seminar 2: Pengantar ASEAN Identity
Pembicara: Kementerian Luar Negeri |
12.00-12.15 | Penutupan hari pertama |
Seminar Luring Hari ke-2
24 Juni 2024 |
|
08.30-09.00 | Registrasi peserta |
09.00-10.30 | Seminar 3: Membangun ASEAN Identity
Pembicara: ASEAN Foundation |
10.30-12.00 | Seminar 4: Partisipasi Masyarakat dalam membangun ASEAN Identity
Pembicara: PSSAT |
12.00-13.00 | ISHOMA |
13.00-14.30 | Seminar 5: Peran guru dalam Menyongsong komunitas ASEAN
Pembicara: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY |
14.30-16.00 | Diseminasi informasi penugasan
Pengisi: PSSAT |
Technical Meeting Lomba Debat
22 Juli 2024 |
|
13.00-13.30 | Registrasi Peserta |
13.30-15.00 | Technical Meeting |
15.00-15.30 | Tanya Jawab |
Hari H
3 Agustus 2024 |
|
08.00-08.30 | Registrasi peserta |
08.30-09.00 | Pembukaan Kegiatan |
09.00-15.00 | Experiencing Southeast Asian Culture & Southeast Asian Movie |
09.00-15.00 | Final Lomba Debat |
09.00-12.00 | Lomba Melukis |
09.00-12.00 | Final Lomba Story Telling |
16.00-16.30 | Pengumuman pemenang dan Penyerahan hadiah |
16.30-17.00 | Penutupan kegiatan |
Mei 2024 | Launching informasi kegiatan secara umum |
14 Juni 2024 | Batas akhir pendaftaran peserta |
21 Juni 2024 – 2 Juli 2024 | Seminar pendidik (Guru SMA) |
22 Juli 2024 | Pra-seleksi 10 Story Telling terbaik |
22 Juli 2024 | Pra-seleksi 10 Video Kreatif terbaik untuk masing-masing kategori |
22 Juli 2024 | Technical meeting Lomba Debat |
1-3 Agustus 2024 | Lomba Debat |
3 Agustus 2024 | Lomba Melukis dan Final Lomba Story Telling |
Lokasi
Acara ASEAN DAY “Embracing Southeast Asia, Its Lands, and Its People to Forge an ASEAN Identity” akan diselenggarakan di Gedung Perpustakaan Pusat dan Arsip, Universitas Gadjah Mada Jl. Bulak Sumur, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
Contact Us
Email
pssat@ugm.ac.id
Phone
+62 74 589658
WhatsApp
+62 852-1021-9140 (Ms. Mellinia)