• Tentang UGM
  • IT Center
  • EnglishEnglish
    • Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia
    • EnglishEnglish
Universitas Gadjah Mada Center for Southeast Asian Social Studies
Universitas Gajah Mada
  • Home
  • About Us
    • Overview
    • Researcher
    • Partner Researcher
    • Partner
    • library
  • Research
    • Research
    • Clusters
  • Program
    • SEA MCA
    • Symposium on Social Science (SOSS)
    • SEA Talk
    • SEA Chat
    • SEA Gate
    • SEA Movie
    • INTERNSHIP
      • REGULAR INTERNSHIP
      • NON-REGULAR INTERNSHIP
      • INTERNSHIP MBKM
    • Workshop Kominfo
    • MMAT (SUMMER COURSE)
      • SUMMER COURSE 2021
      • SUMMER COURSE 2022
  • Publication
    • Book
    • Journal
    • IKAT
  • Academic Essay
    • Culture & Linguistics
    • Media & Communication Studies
    • Economic and Social Welfare
    • Education
    • Law & Human Rights
    • Politics and International Relations
    • Digital Society
    • Article Guidelines
  • Home
  • Activity
  • [DIGITAL SOCIETY #8] Discussion Series “From Digital Toddler to Digital Retire #1”

[DIGITAL SOCIETY #8] Discussion Series “From Digital Toddler to Digital Retire #1”

  • Activity
  • 29 July 2021, 22.14
  • Oleh: pssat
  • 0

Pada hari Sabtu (26/6/21), Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) UGM kembali mengadakan webinar Digital Society. Adapun dalam kesempatan kali ini PSSAT UGM mengundang Dr. Ir. Arif Wismadi, M.Sc selaku Director the Growth Hub. Universitas Islam Indonesia dan I Dewa Gede Karma Wisana, Ph.D dari Demographic Institute, Universitas Indonesia. Meskipun masing-masing pembicara akan membawakan topik yang berbeda, namun fokus webinar kali ini berjudul “From Digital Toddler to Digital Retire #1”. Selanjutnya, diskusi ini dimoderatori oleh Prof. Aris Ananta, Ph.D dari Universitas Indonesia.

Diskusi kali ini diawali oleh moderator yaitu Prof. Aris Ananta, Ph.D.  yang menyatakan bahwa,“generasi yang lahir sekarang akan tumbuh ke dalam keadaan yang serba digital atau online, oleh karena itu mereka akan susah mengenali dunia konvensional seperti yang sudah dialami oleh generasi terdahulu”. Diskusi pertama dibawakan oleh Dr. Ir. Arif Wismadi, M.Sc dengan membahas “Digital Technology: How does it Born, Grow, Mature and Die”. Lebih lanjut, Beliau menegaskan bahwa prediksi akan pertumbuhan dunia digital merupakan hal yang fundamental untuk dibahas. Kemudian pembahasan dilanjutkan dengan menampilkan evolusi teknologi dari masa ke masa.

Diskusi semakin mengerucut ketika Dr. Ir. Arif Wismadi, M.Sc menyajikan berbagai data perkembangan dan evolusi digital teknologi. “Kemajuan ini mendorong pengguna ke dalam ekonomi yang berkelanjutan” tegasnya ketika membuktikan dunia digital teknologi akan menyumbang banyak manfaat bagi negara. Namun dibalik kemajuan ini tentunya berdampak pada posisi-posisi strategis yang lambat laun akan tergeser dengan digitalisasi. Pada akhir pemaparan, Beliau menambahkan bahwa kemajuan dunia digital ini diharapkan tidak mendapatkan intervensi dari pemerintah. Ini mengingat bahwa internet lahir untuk menembus batas-batas negara, sehingga harapannya tidak ada satu pun negara yang ingin membatasinya.

I Dewa Gede Karma Wisana, Ph.D melanjutkan pembahasan dengan dengan judul “There’s an App for Everything: The Generation Who Lived From Craddle to Grave in the Digital Era”. Presentasi beliau sendiri diilhami dari bagaimana kini seolah-olah semua kegiatan manusia dapat dilakukan atau dibantu oleh aplikasi. Pemaparannya mengacu pada perspektif demografi, khususnya bagaimana perkembangan generasi dapat ditelisik lewat digital milestone, lewat bagaimana mereka mengadopsi dan memanfaatkan teknologi digital. Beliau turut mengelaborasikan bagaimana digitasi, digitalisasi, dan transformasi digital dapat dilihat dan diposisikan dalam perkembangan penduduk. Salah satu contohnya ialah bagaimana fenomena digital toddler muncul, di mana bisa dilihat sebagai keadaan positif maupun negative.

Pelabelan generasi – misalnya generasi Google – menjadi tidak relevan karena ada banyak variabel yang dipertimbangkan, dari lokasi, status sosio-ekonomi, hingga penggunaan teknologi mereka berpengaruh. Selain itu, akses dan kualitas serta pemanfaatan teknologi pun memberikan sumbangsih dalam membentuk persepsi suatu generasi atas pemanfaatan teknologi digital yang mereka lakukan. Pada akhir penjelasannya, I Dewa Gede Karma Wisana, Ph.D menyimpulkan sekaligus memberikan ruang kemungkinan bagaimana siklus hidup manusia akan digitalisasi atau memanfaatkan teknologi digital.

Please click: DIGITAL SOCIETY: Discussion Series #8 for detail.

Tentang Pembicara:

Dr. Ir. Arif Wismadi, M.Sc. merupakan Direktur Pembinaan & Pengembangan Kewirausahaan/Simpul Tumbuh Universitas Islam Indonesia sekaligus Dosen Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia. Keahliannya mencakup isu urban planning dengan spesialisasi pada infrastruktur dan pengembangan masyarakat.

Google Scholar:
https://scholar.google.com/citations?user=5gO4WgkAAAAJ&hl=id&oi=ao

I Dewa Gede Karma Wisana, Ph.D. merupakan Wakil Kepala Bidang Administrasi dan Keuangan, Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Beliau   sekaligus seorang Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia. Keahliannya mencakup perkembangan ekonomi, populasi, hingga tenaga kerja dan sumber daya manusia.

Google Scholar:
https://scholar.google.com/citations?user=1HQDnsMAAAAJ&hl=en

 

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Recent Posts

  • [CALL FOR PARTICIPANTS] MMAT 2022 Summer Course Program : (Re)constructing Southeast Asia: The Narrative of ASEAN Identity”
  • Negotiating Parental Mediation Strategies of Adolescents’ Digital Media Use among Urban and Rural Javanese Muslim Families
  • MMAT 2021 Summer Course Program
  • Pidato Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Phil Hermin Indah Wahyuni, M.Si “Komunikasi Autopoiesis Sebagai Energi Adaptasi Sistem Sosial: Respon, Resonansi, (R)evolusi”
  • Can Indonesia Get Out of The Middle-income Trap: Policy Analysis

Archives

  • July 2022
  • May 2022
  • November 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • December 2019
  • November 2019
  • October 2019
  • September 2019
  • August 2019
  • July 2019
  • June 2019
  • May 2019
  • April 2019
  • March 2019
  • February 2019
  • January 2019
  • December 2018
  • November 2018
  • October 2018
  • September 2018
  • August 2018
  • July 2018
  • June 2018
  • May 2018
  • March 2018
  • February 2018
  • January 2018
  • December 2017
  • November 2017
  • October 2017
  • September 2017
  • August 2017
  • July 2017
  • June 2017
  • May 2017
  • April 2017
  • February 2017
  • January 2017
  • December 2016
  • November 2016
  • October 2016
  • September 2016
  • August 2016
  • July 2016
  • June 2016
  • May 2016
  • April 2016
  • March 2016
  • February 2016
  • January 2016
  • December 2015

Categories

  • Academic Essay
  • Activity
  • Conference and Symposium
  • Culture & Linguistics
  • Digital Society
  • Economic and Social Welfare
  • Education
  • Law & Human Rights
  • Media & Communication Studies
  • Politics and International Relations
  • research
  • SEA Chat_eng
  • SEA Gate_eng
  • SEA Movie_eng
  • SEA Talk_eng
  • Uncategorized
  • workshop_eng

Meta

  • Log in
  • Entries RSS
  • Comments RSS
  • web instansi
Universitas Gadjah Mada

Center for Southeast Asian Social Studies
Universitas Gajah Mada

Gedung PAU, Jl. Teknika Utara
Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
pssat@ugm.ac.id
+62 274 589658

Instagram | Twitter | FB Page | Linkedin | 

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju