Bermitra dengan Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan UGM dan Strategic Alliance for Poverty Reduction, penelitian ini dilakukan untuk memahami dinamika yang terjadi di lapangan yang terkait dengan program penanggulangan kemiskinan untuk menemukan kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam berbagai program yang dilaksanakan. Dari penelitian ini, diharapkan akan ditemukan strategi alternative yang dapat digunakan oleh stakeholder terkait untuk bersama-sama meningkatkan efektivitas program penanggulangan kemiskinan sehingga target penurunan permasalahan social akibat kemiskinan dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Penelitian ini dibagi menjadi dua pola, yakni studi pustaka dan penelitian lapangan. Studi pustaka dilakukan dengan cara pendalaman terhadap referensi-referensi pustaka guna memahami kemiskinan dan permasalahannya secara teoritis dari sumber-sumber tertulis yang telah lebih dulu dikaji. Di sisi lain, studi lapangan dilakukan dengan cara mengamati dinamika yang terjadi di lapangan melalui instrument survey dan observasi mendalam sehingga dapat ditemukan gejala-gejala teoritis tentang penanggulangan kemiskinan. Survey dilaksanakan di 15 kabupaten/ kota yang menjadi wilayah dampingan SAPA yakni Kota Banda Aceh, Kab. Serdang Bedagai, Kab. Bandung, Kab. Ciamis, Kab. Garut, Kab. Sukabumi, Kab. Subang, Kota Tasikmalaya, Kab. Kebumen, Kab. Gunung Kidul, Kota Surakarta, Kab. Jembrana, Kab. Lombok Tengah, Kota Kupang dan Kota Makassar.