Mengenal lebih dekat negara tetangga kita sendiri tentunya menjadi salah satu jalan dalam rangka integrasi Komunitas ASEAN 2015. Jum’at, 26 Februari 2016 lalu, PSSAT mengadakan acara SEA-Chat Understanding Thailand. SEA-Chat atau Southeast Asian Chat ini merupakan agenda bulanan PSSAT yang mengajak mahasiswa untuk berdiskusi tentang salah satu negara di Asia Tenggara langsung dengan mahasiswa dari negara tersebut. Hal ini diharapkan mampu memberikan gambaran yang nyata tentang keadaan negara tersebut, saling berbagi informasi dan sebagai jalan untuk memahami satu sama lainnya.
Aekachai Ounsupatau Mike sebagai pembicara membuka diskusi sore itu dengan pertanyaan “apa yang teman-teman pikirkan ketika mendengar Thailand” kemudian para peserta pun mengungkapkan jawabannya masing-masing, mulai dari kuliner Thai, film, bahasa dan juga transgernder. Mike membenarkan hal-hal tersebut, kemudian Mike juga menjelaskan bahwa Thailand tidak hanya itu saja. Masih banyak hal-hal lainnya yang tak kalah menarik, seperti budayanya, bagaimana kehidupan sehari-hari orang Thai, dan tempat-tempat apa saja yang menarik di Thailand.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan pesan dari Ibu Hermin Indah Wahyuni sebagai kepala Pusat Studi Asia Tenggara, beliau menyebutkan bahwa sebagai generasi muda, mahasiswa harus aktif dan bisa memanfaatkan semua kesempatan yang ada termasuk dalam era Komunitas ASEAN 2015 ini. Pusat Studi Sosial Asia Tenggara terbuka untuk para mahasiswa dan peneliti muda yang tertarik dengan Kajian Asia Tenggara, tambah Ibu Hermin.
SEA-Chat Understanding Thailand ditutup dengan makanan pencuci mulut khas Thailand, yaitu Khao Niao Khanun atau nasi ketan nangka. Para peserta sangat antusias untuk mencobanya.