Center for Southeast Asian Social Studies (CESASS UGM) atau Pusat Studi Sosial Asia Tenggara UGM telah menyelenggarakan Acara MMAT 2021 Summer Course Program yang dimulai pada tanggal 11 Oktober 2021 dan berakhir pada 10 November 2021. MMAT atau ‘Mengajar dan Meneliti Asia Tenggara’ tahun ini diselenggarakan dengan format virtual summer course yang mengusung tema “(Re)constructing Southeast Asia”.
Acara pembukaan MMAT 2021 Summer Course Program diadakan pada hari Senin, 11 Oktober 2021 yang dibuka secara resmi oleh Bapak Drs. Muhadi Sugiono dari Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada sebagai Ketua penyelenggara program. Dalam sambutannya, Bapak Muhadi menyatakan bahwa MMAT 2021 Summer Course Program menjadi pionir yang menginisiasi kegiatan akademik Indonesia untuk diperluas sampai pada komunitas akademik internasional. Tujuan dari diadakannya MMAT 2021 Summer Course Program ini adalah untuk memahami Asia Tenggara dari berbagai perspektif dengan mengundang orang-orang yang berasal dari beragam latar belakang. “Program ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk mengundang para pelajar sebagai akademisi di masa depan untuk membawa intensi dalam perkembangan Asia Tenggara” ungkap Bapak Muhadi dalam sambutannya.
MMAT 2021 Summer Course Program merupakan program tahunan yang telah diadakan sejak tahun 2014 dengan peserta tidak hanya para akademisi dan peneliti, tetapi juga para mahasiswa dari seluruh dunia untuk mendapatkan pemahaman yang baik atas kawasan Asia Tenggara melalui berbagai kegiatan mengajar, diskusi, dan kegiatan lainnya. Jumlah peserta MMAT pada tahun ini mencapai 66 orang yang berasal dari seluruh dunia mencakup Indonesia, Malaysia, Singapura, Kamboja, Italia, Brazil, Pakistan, Meksiko, Filipina, Taiwan, dan Amerika Serikat. Dosen yang dihadirkan pun tak kalah menarik karena CESASS UGM mengundang 20 dosen terkemuka dari seluruh dunia yang membawakan kuliah dengan topik Researching Southeast Asia, Knowing Southeast Asia, dan Contemporary Southeast Asia. Dosen-dosen terkemuka tersebut diantaranya:
- Muhadi Sugiono, Prof. Hermin Indah Wahyuni, dan Dr. Vissia Ita Yulianto dari CESASS UGM
- Dicky Sofyan dari ICRS UGM
- I Gusti Agung Made Wardana dari Fakultas Hukum UGM
- Mari Mulyani dari Universitas Oxford
- Ben Murtagh dari SOAS Universitas London
- Ang Peng Hwa dari Universitas Teknologi Nanyang
- Azhar Ibrahim Alwee dari Universitas Nasional Singapura
- Dr. Muhammad Reevani Bustani, Dr. Juliana Abdul Wahad, Dr. Hew Wai Weng dari Universitas Sains Malaysia
- Pham Quang Minh dari Universitas Nasional Vietnam
- Kar Yen Leong dan Prof. Jian-Bang Deng dari Unversitas Tamkang
- Sharifah Munirah Alatas dari Universitas Nasional Malaysia
- Dulyapak Preecharush dari Universitas Thammasat
- Stefan Rother dari Universitas Freiburg
- Keo Piseth dari Asian Vision Institute
- Yanuar Sumarlan dari Universitas Mahidol
Kegiatan MMAT 2021 Summer Course Program ditutup dengan acara closing ceremony yang dihadiri oleh para peserta dan perwakilan dosen-dosen pengajar. Acara closing ceremony dimulai dengan pengumuman best participant. Terpilihnya 5 peserta best partcipants yang mewakili peserta dari negara Indonesia, Thailand, Filipina, dan Malaysia. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian kesan pesan dari para peserta dan dosen pengajar. Bu Sharifah Munirah Alatas mewakili dosen pengajar dalam sambutannya mengatakan bahwa “Young people in this program need to have a voice and through CESASS UGM that could be an interesting opportunity”. Kegiatan kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama serta ungkapan terima kasih kepada para peserta dan dosen pengajar yang telah membantu terselenggaranya MMAT 2021 Summer Course Program. “For the academic this is the end of the program, but not an end for the academic discourse. The academic’s life and exchange must to further beyond this summer course” ungkap Bapak Muhadi Sugiono, M.A selaku ketua penyelenggara menutup kegiatan MMAT 2021 Summer Course Program.