Yogyakarta, 20 November 2024 — Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) UGM dengan sukses menyelenggarakan diskusi umum daring bertajuk “The Impact of the BRICS Factor on Contemporary Prospects on Indonesia-Russia Relations”. Acara ini membahas pengaruh BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) terhadap geopolitik global serta implikasinya bagi hubungan Indonesia dengan Rusia.
Drs. Muhadi Sugiono, M.A. dari PSSAT UGM, sebagai salah satu pembicara, berdiskusi bersama Dr. Luqman-nul Hakim dari Institute of International Studies, Universitas Gadjah Mada, dan Dr. Ekaterina Koldunova dari ASEAN Centre di MGIMO University, Rusia. Diskusi ini memberikan wawasan mendalam tentang BRICS sebagai platform kerja sama internasional, dengan menekankan potensinya untuk menangani isu-isu global mendesak serta mendorong kerja sama bilateral antar negara anggotanya.
Acara ini mendapat sambutan hangat dan partisipasi aktif dari mahasiswa Moscow State Institute of International Relations (MGIMO University) serta berbagai fakultas di Universitas Gadjah Mada. Pertanyaan dan komentar yang disampaikan oleh peserta memperkaya diskusi, menunjukkan pentingnya keterlibatan akademik dalam merumuskan kebijakan masa depan dan hubungan internasional.
Beberapa topik utama yang dibahas mencakup potensi BRICS sebagai penyeimbang kerangka global yang didominasi negara-negara Barat, peluang yang ditawarkan bagi Indonesia dan Rusia untuk memperkuat kemitraan mereka, serta pentingnya mendorong kerja sama multilateral guna menghadapi tantangan bersama seperti perubahan iklim dan kesenjangan ekonomi.
Sesi ini ditutup dengan seruan untuk mengadakan diskusi akademik dan kebijakan lebih lanjut, guna mengeksplorasi strategi konkret dalam memaksimalkan potensi BRICS untuk meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Rusia. Diskusi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang lebih erat antara kedua negara dalam kerangka BRICS dan forum internasional lainnya.