Pada hari Sabtu (26/6/21), Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) UGM kembali mengadakan webinar Digital Society. Adapun dalam kesempatan kali ini PSSAT UGM mengundang Dr. Ir. Arif Wismadi, M.Sc selaku Director the Growth Hub. Universitas Islam Indonesia dan I Dewa Gede Karma Wisana, Ph.D dari Demographic Institute, Universitas Indonesia. Meskipun masing-masing pembicara akan membawakan topik yang berbeda, namun fokus webinar kali ini berjudul “From Digital Toddler to Digital Retire #1”. Selanjutnya, diskusi ini dimoderatori oleh Prof. Aris Ananta, Ph.D dari Universitas Indonesia.
Diskusi kali ini diawali oleh moderator yaitu Prof. Aris Ananta, Ph.D. yang menyatakan bahwa,“generasi yang lahir sekarang akan tumbuh ke dalam keadaan yang serba digital atau online, oleh karena itu mereka akan susah mengenali dunia konvensional seperti yang sudah dialami oleh generasi terdahulu”. Diskusi pertama dibawakan oleh Dr. Ir. Arif Wismadi, M.Sc dengan membahas “Digital Technology: How does it Born, Grow, Mature and Die”. Lebih lanjut, Beliau menegaskan bahwa prediksi akan pertumbuhan dunia digital merupakan hal yang fundamental untuk dibahas. Kemudian pembahasan dilanjutkan dengan menampilkan evolusi teknologi dari masa ke masa.
Diskusi semakin mengerucut ketika Dr. Ir. Arif Wismadi, M.Sc menyajikan berbagai data perkembangan dan evolusi digital teknologi. “Kemajuan ini mendorong pengguna ke dalam ekonomi yang berkelanjutan” tegasnya ketika membuktikan dunia digital teknologi akan menyumbang banyak manfaat bagi negara. Namun dibalik kemajuan ini tentunya berdampak pada posisi-posisi strategis yang lambat laun akan tergeser dengan digitalisasi. Pada akhir pemaparan, Beliau menambahkan bahwa kemajuan dunia digital ini diharapkan tidak mendapatkan intervensi dari pemerintah. Ini mengingat bahwa internet lahir untuk menembus batas-batas negara, sehingga harapannya tidak ada satu pun negara yang ingin membatasinya.
I Dewa Gede Karma Wisana, Ph.D melanjutkan pembahasan dengan dengan judul “There’s an App for Everything: The Generation Who Lived From Craddle to Grave in the Digital Era”. Presentasi beliau sendiri diilhami dari bagaimana kini seolah-olah semua kegiatan manusia dapat dilakukan atau dibantu oleh aplikasi. Pemaparannya mengacu pada perspektif demografi, khususnya bagaimana perkembangan generasi dapat ditelisik lewat digital milestone, lewat bagaimana mereka mengadopsi dan memanfaatkan teknologi digital. Beliau turut mengelaborasikan bagaimana digitasi, digitalisasi, dan transformasi digital dapat dilihat dan diposisikan dalam perkembangan penduduk. Salah satu contohnya ialah bagaimana fenomena digital toddler muncul, di mana bisa dilihat sebagai keadaan positif maupun negative.
Pelabelan generasi – misalnya generasi Google – menjadi tidak relevan karena ada banyak variabel yang dipertimbangkan, dari lokasi, status sosio-ekonomi, hingga penggunaan teknologi mereka berpengaruh. Selain itu, akses dan kualitas serta pemanfaatan teknologi pun memberikan sumbangsih dalam membentuk persepsi suatu generasi atas pemanfaatan teknologi digital yang mereka lakukan. Pada akhir penjelasannya, I Dewa Gede Karma Wisana, Ph.D menyimpulkan sekaligus memberikan ruang kemungkinan bagaimana siklus hidup manusia akan digitalisasi atau memanfaatkan teknologi digital.
Please click: DIGITAL SOCIETY: Discussion Series #8 for detail.
Tentang Pembicara:
Dr. Ir. Arif Wismadi, M.Sc. merupakan Direktur Pembinaan & Pengembangan Kewirausahaan/Simpul Tumbuh Universitas Islam Indonesia sekaligus Dosen Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia. Keahliannya mencakup isu urban planning dengan spesialisasi pada infrastruktur dan pengembangan masyarakat.
Google Scholar:
https://scholar.google.com/citations?user=5gO4WgkAAAAJ&hl=id&oi=ao
I Dewa Gede Karma Wisana, Ph.D. merupakan Wakil Kepala Bidang Administrasi dan Keuangan, Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Beliau sekaligus seorang Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia. Keahliannya mencakup perkembangan ekonomi, populasi, hingga tenaga kerja dan sumber daya manusia.
Google Scholar:
https://scholar.google.com/citations?user=1HQDnsMAAAAJ&hl=en