SEA Chat #18: Panel Discussion “eSports in Thailand” and “Military Conscription & Transgenders” with Dallas Kennamer (Psychology, Thammasat University) and Suchanaad Dhanakoses (English, Thammasat University) at CESASS UGM Library (18/07/19). Thank you for your participation and see you at our next event!
SEA Chat_ind
SEA Chat #17 “Southeast Asia in the Age of Outer Space Exploration” dengan Inas Mufidatul, seorang mahasiswa sarjana Hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada, di Perpustakaan CESASS UGM (27/05/19).
SEA Chat #16 “Thailand: Far from Democracy. A Comparative Analysis between Thailand and Indonesia” dengan Aniello Iannone, seorang mahasiswa sarjana Studi Asia Tenggara, Universitas Naples L’Orientale, Italia, di Perpustakaan CESASS UGM (23/05/19).
SEA Chat # 15: Diskusi Panel “Empowering Refugees in Southeast Asia” dengan Rahma Safira S. (Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada) dan “Negotiations between Youth and Job Market Flexibility: A Case Study of Micro-Celebrities in Yogyakarta” dengan Arif Budi D. (Departemen Sosiologi, Universitas Gadjah Mada), di Perpustakaan CESASS UGM (16/05/19).
SEA Chat # 14 “Pembunuhan di Luar Hukum” Perang terhadap Narkoba “di Filipina” dengan Laras Ningrum, seorang mahasiswa sarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, di Perpustakaan CESASS UGM (09/05/19). Terima kasih atas partisipasi Anda dan sampai jumpa di acara kami berikutnya!
Pada hari Jumat (7/12/18), Taylah Bell (Murdoch University & ACICIS Study Indonesia), Zoe Croucher (La Trobe University & ACICIS Study Indonesia), Angelo Wijaya (Universitas Gadjah Mada), dan Anisa Dian Larasati (Universitas Gadjah Mada) hadir di Perpustakaan PSSAT UGM untuk memberikan materi tentang A Comparative Analysis of Blasphemy Laws in Singapore and Indonesia, ASEAN’s Role in Natural Disasters, Philippines’s Changing Approach to South China Sea Dispute, dan Return to Education: Any Human Capital Improvements in Indonesia dalam SEA Chat #10: Panel Discussion .
Pada hari Jumat (19/7/18), Zachary Frial, Annemarie DiCamillo (mahasiswa dan mahasiswi Georgetown University di Washington, D.C., Amerika Serikat & USINDO) dan Pemetik Buah Khuldi hadir di AOA Resto & Creative Space untuk memberikan materi tentang Trans-Forming Body and Space: Motion, Movement, Momentum dalam SEA Chat #9 .
Sebelum memulai presentasinya, Frial, DiCamillo, dan Pemetik Buah Khuldi memutarkan film karya mereka sendiri yang menceritakan tentang ekspresi gender setiap individu yang unik. Dalam sesi diskusi, ketiga pemateri dan para hadirin membahas tentang bagaimana di tempat-tempat (dalam kasus ini adalah kota dan negara) yang berbeda, toleransi masyarakat terhadap ekspresi gender yang tidak normatif pun berbeda.