Pertemuan strategis antara Center for Southeast Asian Social Studies (CESASS) Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Department of Southeast Asian Languages and Cultures (SEALC) National Chengchi University (NCCU), Taiwan, telah berlangsung pada 21 Juli 2025, bertempat di Ruang Sidang CESASS, UGM.
CESASS diwakili oleh Prof. Rini Rachmawati, S.Si., M.T. (Direktur), Drs. Muhadi Sugiono, M.A. (Kepala Bidang Penelitian, Pendidikan, dan Kerjasama), Dr. phil. Vissia Ita Yulianto (Kepala Divisi Program dan Publikasi), dan Dr. Arif Akhyat, M.A. (Peneliti afiliasi dengan keahlian sejarah Kajian Asia Tenggara). Chao Chin-Chi (Penjabat Dekan Sekolah Tinggi Bahasa dan Sastra Asing & Ketua SEALC), Prof. Jiang Cuifen (Direktur Pusat Pengajaran Bahasa Mandarin), Dr. Silvia Rehulina Ginting (Lektor Kepala dan Kepala Program Studi Bahasa dan Budaya Indonesia), dan Mr. YuanTing Lim (Manajer Operasional Pusat Studi Sosial-Budaya Asia Tenggara).
Pertemuan ini menandai kelanjutan dari kolaborasi akademik yang telah berlangsung antara CESASS UGM dan SEALC NCCU sejak tahun 2023. Diskusi berpusat pada beberapa bidang utama yang strategis, termasuk tinjauan historis CESASS dan pergeserannya ke arah integrasi teknologi digital dalam penelitian dan inisiatif akademik. Kedua institusi menyatakan minat yang kuat untuk melanjutkan dan memperluas kemitraan mereka, terutama setelah kembalinya Dr. phil. Vissia Ita Yulianto ke UGM setelah masa jabatan akademiknya sebagai Associate Professor di National Chengchi University pada tahun-tahun sebelumnya.
Salah satu agenda utama yang dibahas adalah potensi kolaborasi untuk National Chengchi University International Academic Symposium on Southeast Asian Culture and Society (ICSAS 2026) yang akan diselenggarakan pada bulan November 2026. NCCU menyatakan ketertarikannya untuk menjadi penyelenggara bersama dengan UGM, dengan diskusi awal yang mengindikasikan peran potensial sebagai tuan rumah Indonesia untuk konferensi-konferensi selanjutnya setelah ICSAS 2026.
Area kolaborasi di masa depan yang didiskusikan termasuk, promosi program bahasa Mandarin NCCU di UGM dan potensi kolaborasi dalam publikasi makalah konferensi terpilih melalui IKAT: The Indonesian Journal of Southeast Asian Studies.
Melalui berbagai inisiatifnya, CESASS terus menunjukkan komitmen yang kuat terhadap kemitraan akademik dan kerja sama internasional. Hasil dari pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat jaringan akademik regional dan mendorong beasiswa yang inklusif, inovatif, dan berdampak yang berkontribusi pada pembangunan regional Asia Tenggara.
Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Nomor 4 (Pendidikan Berkualitas) dan Nomor 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Reporter: Jauza Rifa Abdurrafi