• Tentang UGM
  • IT Center
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
Universitas Gajah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Peneliti
    • Peneliti Mitra
    • Mitra
    • Perpustakaan
  • Penelitian
    • Penelitian
    • Kluster
  • Program
    • MMAT (SUMMER COURSE)
      • Summer Course 2021
      • Summer Course 2022
      • Summer Course 2023
      • PROGRAM SUMMER COURSE MMAT 2024 SOCIAL TRANSFORMATION IN CONTEMPORARY SOUTHEAST ASIA
    • ASEAN Day
    • Symposium on Social Science (SOSS)
      • Symposium on Social Science 2018
      • Symposium on Social Science 2020
    • SEA MCA
    • SEA Talk
    • CESASS TALK (Forum Diskusi)
    • SEA Chat
    • SEA Movie
    • Magang
      • MAGANG DOMESTIK
      • Aktivitas Magang
      • Essay Magang
    • Workshop Kominfo
  • Publikasi
    • Buku
    • Jurnal
    • Prosiding
  • Esai Akademik
    • Ekonomi & Kesejahteraan Sosial
    • Hukum dan Hak Asasi Manusia
    • Media dan Komunikasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Hubungan Internasional
    • Sejarah dan Budaya
    • Panduan Artikel
  • Beranda
  • Aktivitas
  • Internasionalisasi Pendidikan Tinggi di Indonesia, Taiwan dan Jepang

Internasionalisasi Pendidikan Tinggi di Indonesia, Taiwan dan Jepang

  • Aktivitas
  • 28 Desember 2023, 11.06
  • Oleh: pssat
  • 0

Dr. phil. Vissia Ita Yulianto, peneliti PSSAT mempresentasikan proyek penelitian bersama tentang Internasionalisasi Pendidikan Tinggi di Indonesia, Taiwan, dan Jepang dalam The 1st NCCU Conference on Southeast Asian Socio-Cultural Studies, 16-17 Desember 2023. Penelitian ini berkolaborasi dengan Prof. Ming Sheng Wang (National Chengchi University/NCCU, Taiwan) dan Prof. Naoki Umemiya (Sophia University, Jepang). Peneliti yang turut terlibat termasuk Dr. Wahyu Supartono (MMPT), Dr. Falikul Isbah (Fisipol) dan Prof. Rini Rachmawati (PSSAT). Penelitian ini didukung oleh NCCU selama 2 tahun (2023-2024).

Dalam penelitian ini, tim menginvestigasi kebijakan pemerintah di masing-masing negara dalam memasukkan internasionalisasi pendidikan tinggi dan bagaimana UGM, NCCU, dan Sophia University – sebagai studi kasus – mengadopsi dan mengadaptasi kebijakan pemerintah mereka dalam hal internasionalisasi universitas mereka.


Tampil sebagai pembicara dalam panel tersebut adalah Prof. Setiadi, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. Dari kanan: Setiadi, Dr. Vissia Ita Yulianto, Prof. Naoki Umemiya dan Prof. Chao-Chin Chi, ketua BA Program of Southeast Asian Languages and Cultures, NCCU.

Kegiatan ini selaras dengan SDGs nomor 4 (Qualiy Education) dan nomor 17 (Partnerships for the Goals)

 

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Recent Posts

  • Pembukaan Summer Course Program 2025 Smart City, Digital Transformation and Society in Southeast Asia
  • Prof. Dr. Rini Rachmawati dan Tim Riset Kolaborasi Indonesia (RKI) Melakukan Field Work di Ibu Kota Nusantara
  • CESASS UGM menyambut perwakilan dari Asian School of Business-MIT Sloan School of Management, Malaysia
  • PSSAT UGM selenggarakan The 17th International Asian Urbanization Conference
  • Kepala Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) UGM menjadi pembicara pada acara Global Immersion Guarantee (GIG) Program UGM, ACICIS, and Monash University
Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
Universitas Gajah Mada

Gedung PAU, Jl. Teknika Utara
Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
pssat@ugm.ac.id
+62 274 589658

Instagram | Twitter | FB PageĀ | Linkedin |

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju