Program perdana SEA Talks PSSAT pada tanggal 29 Mei 2015 bertajuk “Media Massa dan Konstruksi Masyarakat ASEAN”. Dr. Phil. Hermin Indah Wahyuni, M.Si, menjadi pembicara pada sore itu. Menurut pembicara yang juga sekaligus kepala PSSAT tersebut bahwa media massa saat ini belum sepenuhnya peduli mengenai pentingnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Media massa, dalam hal ini jurnalis, perlu lebih dalam mengetahui isu ini sehingga tidak hanya menjadi wacana pada tingkatan elit semata akan tetapi informasi ini dapat sampai hingga kepada masyarakat dikawasan Asia Tenggara itu sendiri.
2015
Sengketa laut tiongkok selatan sampai saat ini masih menyisakan berbagai permasalahan. Indonesia bukan negara yang terlibat dalam sengketa ini, namun latar belakang posisi indonesia sebagai sebagai negara yang sering dianggap mampu berdiri netral di tengah-tengah permasalahan seperti ini, menjadikan negara ini seakan-akan memiliki kewajiban untuk menempatkan diri dalam penyelesaikan sengketa tersebut. Beberapa alasan lain yang melatarbelakangi terlibatnya Indonesia dalam penyelesaian sengketa ini dikarenakan beberapa hal. Pertama, semakin berlarutnya permasalahan ini dikhawatirkan akan berdampak kepada kestabilan hubungan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Tidak membaiknya kondisi sengketa ini berpotensi terhadap terhambatnya eksporasi sumber daya alam dan aktivitas ekonomi lain. Sisi lainya, Indonesia dapat menunjukkan citranya sebagai pemimpin kawasan yang bertanggung jawab dengan mengambil peran dalam penyelesaian sengketa ini. Tanpa adanya dorongan untuk dapat mencapai penyelesaiannya sengketa ini oleh pihak Indonesia, tentu akan menurunkan citra Indonesia sendiri.