[Yogyakarta, 29 September 2023] – Pada Rabu, 27 September 2023, Center for Southeast Asian Social Studies (CESASS) di Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan CESASS Talk Series 2, Bagian 2: “Narasi dan Konstruksi Identitas ASEAN”. Seminar hybrid ini menghadirkan seorang diplomat Indonesia, Monica Ari Wijayanti, M.A., perwakilan dari Direktorat Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Seminar ini membahas tentang dinamika identitas ASEAN dan signifikansinya dalam lanskap global yang terus berkembang. Berikut ini adalah beberapa sorotan utama dari acara tersebut:
- Kepemimpinan ASEAN 2023: Menteri Luar Negeri Indonesia, dalam Pernyataan Pers Tahunan 2023, menekankan komitmen Indonesia untuk memastikan kepentingan dan relevansi ASEAN yang berkelanjutan di bawah tema “ASEAN Penting, Pusat Pertumbuhan.” Agenda Indonesia berfokus pada pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, dengan penekanan khusus pada pemberdayaan masyarakat pedesaan, generasi muda, serta peningkatan perlindungan pekerja migran dan penyandang disabilitas.
- Relevansi ASEAN: Ditekankan bahwa relevansi ASEAN hanya dapat dipertahankan jika negara-negara anggotanya memupuk pemahaman dan kesadaran yang mendalam di antara warganya. Selain memberikan manfaat bagi individu, relevansi ASEAN juga harus meluas ke kawasan dan dunia. Sebuah narasi terpadu mengenai Identitas ASEAN diusulkan untuk mencapai tujuan ini.
- Narasi Identitas ASEAN: Menanggapi tantangan relevansi ASEAN di masyarakat, Indonesia berinisiatif menyiapkan Narasi Identitas ASEAN, yang berhasil diadopsi oleh para Pemimpin ASEAN pada KTT ASEAN ke-37 di bulan November 2020. Narasi ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya ASEAN bagi masyarakat sebagai bagian dari sebuah komunitas, dengan fokus pada peningkatan pemahaman, hubungan emosional, dan rasa saling memiliki di antara warga negara ASEAN.
- Pembangunan Komunitas: Peran Indonesia sebagai tuan rumah Sekretariat ASEAN dan ketua ASEAN menambah arti penting Narasi Identitas ASEAN. Inisiatif ini berkontribusi dalam membuat sejarah dalam proses pembangunan komunitas ASEAN dengan mempromosikan persatuan melalui identitas bersama.
- Identitas yang Seimbang: Identitas ASEAN terdiri dari keseimbangan antara nilai-nilai yang diwariskan seperti solidaritas dan komunalisme, di samping nilai-nilai yang dibangun dari dokumen-dokumen seperti Deklarasi Bangkok dan Piagam ASEAN. Identitas yang seimbang ini merupakan fondasi bagi Masyarakat ASEAN yang lebih kuat dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
- Implementasi yang Inklusif: Narasi Identitas ASEAN berfokus pada implementasi di tingkat akar rumput untuk membuat ASEAN lebih relevan dalam kehidupan seluruh warga ASEAN. Pendekatan ini memungkinkan setiap individu untuk memperoleh manfaat sebagai bagian dari Masyarakat ASEAN.
- Keselarasan dengan ACMP II: Implementasi Narasi Identitas ASEAN selaras dengan Rencana Induk Komunikasi ASEAN (ACMP) II untuk tahun 2018-2025. ACMP II berfungsi sebagai strategi komunikasi yang bertujuan untuk memperkenalkan ASEAN kepada masyarakat dengan berbagai tingkat pemahaman. Pesan utama dari ACMP II adalah “ASEAN: A Community of Opportunities for All,” yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Pusat Studi ASEAN (ASC), pemerintah daerah (Pemda), lembaga pemikir, institusi pendidikan, organisasi pemuda, dan lainnya, dalam melakukan kampanye dan upaya sosialisasi ASEAN.
Dimoderatori oleh Drs. Muhadi Sugiono, M.A., peneliti PSSAT UGM dan seorang pakar Hubungan Internasional, ceramah dan diskusi berlangsung sangat menarik dengan banyak tanggapan dari para mahasiswa dan akademisi yang mengikuti acara ini baik secara offline maupun online. Kami bangga telah menyelenggarakan webinar ini, mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang Identitas ASEAN dan pentingnya hal tersebut di dunia saat ini.
Kegiatan ini selaras dengan SDGs nomor 4 (Quality Education), 10 (Reduced Inequalities), dan 17 (Partnerships for the Goals).
Tentang PSSAT UGM
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) Universitas Gadjah Mada adalah pusat penelitian yang didedikasikan untuk penelitian dan pendidikan di bidang studi sosial Asia Tenggara.
Kontak
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
pssat@ugm.ac.id
+62 274 589658