Bertujuan untuk parlemen abad ke-21
Ada kebutuhan akan sistem parlemen di Indonesia , Malaysia, dan Singapura untuk menjadi “parlemen yang berjalan”, dan demi mengatasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDG, mulai dari Sidang Pleno, sebagai wajah publik, Dr. Ratih D. Adiputri, dari Universitas Jyväskylä, Finlandia berkata di Southeast Asia Talk forum (25/05/2021). Ia mempresentasikan tentang sebuah bab yang berjudul Social Science Research in Southeast Asia: The Challenges of Study Parliamentary Institutions dalam diskusi seri buku “Social Science in the Age of Transformation and Disruption: Its Relevance, Role, and Challenge” (2020), diedit oleh Prof. Dr. phil. Hermin Indah Wahyuni dan Dr. phil. Visia Ita Yulianto dari CESASS, Pusat Studi Sosial Asia Tenggara, Universitas Gadjah Mada (UGM).