• Tentang UGM
  • IT Center
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
Universitas Gajah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Peneliti
    • Peneliti Mitra
    • Mitra
    • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Program
    • Konferensi Internasional
    • SUMMER COURSE
    • CESASS Research Fellowship
    • Magang
    • CESASS TALK
    • CESASS Chat
    • SEA Movie
    • Workshop
  • Publikasi
    • Jurnal
    • Buku
    • Prosiding
  • Esai Akademik
    • Ekonomi & Kesejahteraan Sosial
    • Hukum dan Hak Asasi Manusia
    • Media dan Komunikasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Hubungan Internasional
    • Sejarah dan Budaya
    • Panduan Artikel
  • Beranda
  • Aktivitas
  • hal. 14
Arsip:

Aktivitas

[SEA Gate 2018] Faculty of Liberal Arts Thammasat University & College of Innovation Thammasat University

AktivitasSEA Gate_ind Sabtu, 23 Juni 2018

Pada Jumat (22/06/18), mahasiswa-mahasiswa Faculty of Liberal Arts Thammasat University tiba di Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) Universitas Gadjah Mada untuk program SEA Gate 2018 hingga tiga bulan ke depan. Pembukaan program SEA Gate 2018 diadakan di Perpustakaan PSSAT UGM, dibuka oleh Dr.phil. Hermin Indah Wahyuni selaku direktur PSSAT UGM dan Dr. Hamam Supriyadi selaku dosen ASEAN Studies, Thammasat University.

Dalam sambutannya, Dr.phil. Hermin Indah Wahyuni bersama dengan Aditya Indra Nugraha, S.Ant. selaku Manajer Program SEA Gate 2018, menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat semakin memperat hubungan antara PSSAT UGM dan Thammasat University yang telah lama berkolaborasi dalam dua program: SEA-GATE dan Visiting Program. read more

[SEA Chat #8] Relasi Pendidikan antara Australia dan Indonesia

AktivitasSEA Chat_ind Sabtu, 19 Mei 2018

Pada hari Jumat (25/5/18), Miranda Traeger, seorang mahasiswa Fakultas Hukum di The University of Adelaide Australia, memaparkan pandangannya tentang sistem pendidikan di Australia dan Indonesia di diskusi bulanan SEA Chat #8.

Dalam suasana diskusi yang hangat di Perpustakaan PSSAT UGM, Miranda memulai presentasinya dengan bertanya pada semua partisipan tentang ketertarikan akademik maupun personal mereka terhadap Asia Tenggara. Kemudian, dia mengajak para partisipan untuk fokus kepada isu-isu pendidikan, khususnya perbandingan sistem pendidikan Indonesia dan Australia. Perbandingan sistem ini dilakukan secara umum dan juga dalam tataran praktis. Diskusi berlangsung aktif, beberapa partisipan yang pernah baik tinggal maupun menempuh Pendidikan di Australia pun ikut urun rembuk membahas perbedaan metode pengajaran di Australia dan Indonesia. read more

[SEA Talk #21] Kekuatan Perusahaan dan Tata Kelola Global: Penambang Australia di Indonesia

AktivitasSEA Talk_ind Sabtu, 12 Mei 2018

Pada hari Jumat (11/5/18), SEA Talk #21 dilaksanakan dengan tema “Corporate Power and Global Governance: Australian Miners in Indonesia. Pembicara pada kegiatan ini adalah Lian Sinclair dari Murdoch University Australia. Topik yang diangkat pada SEA Talk #21 terkait dengan kerja lapangannya yang meneliti tentang perusahaan tambang asal Australia yang beroperasi di Kulonprogo, Kutai Barat, dan Halmahera Utara.

Lian memaparkan hipotesisnya bahwa perusahaan-perusahaan tambang cenderung diuntungkan oleh sistem tata kelola global (PBB, WTO, dan lain sebagainya) saat terjadi konflik dengan warga setempat. Salah satu strategi yang diterapkan guna menyelesaikan konflik adalah melalui CSR (Corporate Social Responsibility). CSR membantu perusaahan untuk meredakan konflik karena warga setempat dilibatkan dalam proses manajemen perusahaan. Akan tetapi, masih banyak konflik yang terjadi karena lokalitas permasalahan dari setiap konflik. read more

[SEA Talk #20] Ketahanan Masyarakat Terhadap Bencana Maritim di Indonesia

AktivitasSEA Talk_ind Sabtu, 17 Maret 2018

Indonesia sebagai salah satu negara yang sangat rawan terhadap bencana alam, dianggap membutuhkan sosialisasi untuk menanganinya. Bahkan, tidak semua lapisan masyarakat di negara ini mampu menerima sosialisasi yang diselenggarakan oleh pemerintah. Karena itu, PSSAT UGM mengadakan diskusi bertajuk “Community Resilience on Maritime Disaster in Indonesia” dengan Dr. Rahman Hidayat, asisten deputi Infrastruktur Pelayaran, Perikanan dan Pariwisata Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, dan Dr. Widjo Kongko di Perpustakaan PSSAT UGM (16/03/18). Diskusi di sore hari ini juga dihadiri oleh Prof. Dr Judith Schlehe, Profesor Antropologi Sosial dan Budaya di Universitas Freiburg, Jerman, beberapa peneliti dari PSSAT, dan akademisi. read more

[SEA Talk # 19] Limbah, Pandangan Dunia, dan Moralitas: Suatu Pendekatan Inklusif

AktivitasSEA Talk_ind Sabtu, 10 Maret 2018

Sebagai salah satu bentuk kerja sama antara PSSAT UGM dengan Universitas Freiburg, Prof. Dr. Judith Schlehe ditemani oleh peneliti dari PSSAT UGM Dr. Vissia Ita Yulianto membagikan ilmu mereka dalam bentuk workshop (08/03/18). Workshop yang diadakan di Ruang Indonesia Perpustakaan PSSAT UGM ini mengusung topik mengenai pengelolaan sampah yang masih menjadi salah satu masalah di Indonesia. Hal ini tentu sangat berpengaruh dengan stabilitas, termasuk stabilitas ekosistem bawah laut. Maka dari itu, penelitian ini mengambil studi kasus penelitian di wilayah maritim selatan di Yogyakarta yang termasuk bagian dari Kabupaten Gunung Kidul dengan judul “Waste, Worldview, Morality: An Inclusive Approach”. read more

[DISKUSI] Ilmu Sosial: Peran dan Tantangannya

Aktivitas Selasa, 20 Februari 2018

Ilmu sosial memiliki posisi dan kekuatan yang sentral untuk memahami masalah sosial, mengatur birokrasi, mengatur ekonomi, mengatur kebijakan dan komunikasi publik dalam mendukung kehidupan masyarakat baik di daerah maupun global. Masalah ketidakseimbangan sosial, multikulturalisme, religiusitas, intoleransi rasial, marginalitas, politik praktis, perdagangan manusia, hubungan kekuatan regional dan global, pekerja migran, dan aspek sosial dari bencana membutuhkan akademisi sosial-humaniora yang jelas untuk memahami dan memberikan arahan kepada pembuat kebijakan (dikutip dari Kerangka Acuan Kegiatan).
Masalahnya, Indonesia sebagai negara berkembang masih sangat membutuhkan pertolongan dari para ahli dan ilmuwan untuk melakukan pembangunan, terutama di bidang infrastruktur fisik, yang dinilai lebih mampu memberikan kontribusi praktis bagi masyarakat. Tanpa disadari, pemerintah membutuhkan pembangunan dalam bentuk fisik dan mengabaikan infrastruktur sosial. Dengan demikian, semakin hari, ilmu sosial nampaknya semakin tidak diperhatikan. Ini menunjukkan bahwa pemerintah belum melihat lebih jauh kontribusi riset berbasis ilmu sosial-humaniora.
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) UGM, yang didukung oleh Kemristekdikti, sebagai Pusat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di bidang sosial mempertanyakan pengabaian ilmu sosial ini. Dengan demikian, PSSAT mengundang ilmuwan sosial untuk membahas disiplin mereka sendiri dan bahkan melewati batas disiplin mereka untuk menghadiri Diskusi Seri II dalam bentuk bincang-bincang yang bertajuk “Ilmu Sosial: Peran dan Tantangannya” (13/02/2018). Prof. Sjafri Sairin & Prof. Djoko Suryo, kepala PSSAT, Dr. Phil Hermin Indah Wahyuni, bersama dengan peneliti lain dari PSSAT yaitu Muhadi Sugiono, M.A., Dr. Phil. Vissia Ita Yulianto, Putu Yogi Paramitha, M.H., Fatkurrohman, M.Si, dan dua mahasiswa program doktor Departemen Kebijakan Publik dan Manajemen UGM membahas peran dan tantangan ilmu sosial di era ini. read more

[WORKSHOP] Penerbitan Jurnal dalam Forum Internasional

Aktivitasworkshop Rabu, 10 Januari 2018

Pusat Studi Sosial Asia Tenggara kembali mendapat kunjungan dari New Zealand. Tamu kali ini adalah Khairiah A. Rahman, M.A. dari School of Communication Studies, Auckland University of Technology dan Dr. Adam Brown dari Auckland Institute of Studies. Kunjungan mereka ke Kantor PSSAT UGM adalah untuk berbagi ilmu berkaitan dengan penulisan jurnal internasional. Kegiatan tersebut dikemas dalam workshop yang mengusung judul ‘Communicating and Publishing in International Academic Forum’.

Kendala perbedaan bahasa menjadi salah satu isu yang kerap dialami akademisi Indonesia saat akan menulis artikel berbahasa Inggris yang sesuai dengan kaidah internasional. Melihat fenomena tersebut PSSAT UGM berusaha menjembatani kesulitan tersebut dengan mengadakan workshop singkat mengenai penulisan dan penerbitan artikel ilmiah berskala internasional. Workshop yang berlangsung pada hari Kamis, 28 Desember 2017 ini dilaksanakan di Ruang Indonesia, Perpustakaan PSSAT UGM. read more

Seminar Hasil Penelitian Program World Class Professor di Universitas Mataram

Aktivitas Rabu, 20 Desember 2017

Setelah bekerja keras sejak bulan Agustus – November untuk merealisasikan program World Class Professor (WCP) Kemenristekdikti, konsorsium Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) Universitas Gadjah Mada, Pusat Kajian Mitigasi Bencana dan Rehabilitasi Pesisir (PKMBRP/CoRem) Universitas Diponegoro, serta Pusat Studi Tsunami dan Mitigasi Bencana (TDMRC) Universitas Syiah Kuala menyelenggarakan seminar hasil penelitian bertema “Ecological Communication on Maritime Disaster Management in Southeast Asia” di Fakultas Teknik, Universitas Mataram (15/12/2017). read more

Kerjasama PSSAT UGM Memulai Kerjasama dengan Goethe Universität Frankfurt

Aktivitas Minggu, 17 Desember 2017

Salah satu upaya untuk mengembangkan kapasitas dan kinerja sebuah institusi adalah membangun kerjasaman dengan institusi lainnya. Hal tersebut juga dilakukan oleh Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) Universitas Gadjah Mada yang memulai kerjasaman dengan Departemen Kajian Asia Tenggara, Goethe Universität Frankfurt am Main (7/12/2017). Kepala PSSAT UGM, Dr.phil. Hermin Indah Wahyuni didampingi oleh peneliti PSSAT UGM , antara lain Dr. Agus Suwignyo, Dr. phil. Vissia Ita Yulianto, Andi Awaluddin Fitrah, M.A., Aditya Indra Nugraha, S.Ant, dan Fitri Handayani, S.I.P. bertemu dengan Kepala Departemen Kajian Asia Tenggara Goethe Universität Frankfurt am Main, Prof. Dr. Arndt Graf. read more

World Class Professor: Peneliti PSSAT UGM Bertarung Gagasan di Jerman

Aktivitas Rabu, 13 Desember 2017

Sebagai bentuk timbal-balik dari proses pertukaran ilmu dan joint publication, tim peneliti Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) Universitas Gadjah Mada melakukan kunjungan ke Jerman dari tanggal 25 November 2017 sampai 8 Desember 2017. Kunjungan ini merupakan kunjungan balik atas kedatangan dua profesor Jerman terdahulu, Prof. Thomas Hanitzsch (Ludwig-Maximilians-Universität München) dan Prof. Judith Schlehe (Albert-Ludwigs University of Freiburg) yang menjadi visiting professor dalam program World Class Professor (WCP) Kemenristekdikti. read more

1…1213141516…19

Berita Terakhir

  • Menghidupkan Kembali Kemitraan dengan Pusat Riset Ilmu Sosial dan Budaya Universitas Syiah Kuala (PRISB USK)
  • Membangun Kembali Kolaborasi dengan Thammasat University melalui Puey Ungphakorn School of Development Studies (PSDS)
  • Konferensi SEASREP 2025: Merayakan 30 Tahun Kemajuan Studi Asia Tenggara
  • Pemagang PSSAT Berpartisipasi dalam Konferensi IGSSCI
  • Meninjau Program Magang yang Sedang Berlangsung bersama ACICIS
Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
Universitas Gajah Mada

Gedung PAU, Jl. Teknika Utara
Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
pssat@ugm.ac.id
+62 274 589658

Instagram | Twitter | FB Page | Linkedin | Youtube

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY