• Tentang UGM
  • IT Center
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
Universitas Gajah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Peneliti
    • Peneliti Mitra
    • Mitra
    • Perpustakaan
  • Penelitian
    • Penelitian
    • Kluster
  • Program
    • MMAT (SUMMER COURSE)
      • Summer Course 2021
      • Summer Course 2022
      • Summer Course 2023
      • PROGRAM SUMMER COURSE MMAT 2024 SOCIAL TRANSFORMATION IN CONTEMPORARY SOUTHEAST ASIA
    • ASEAN Day
    • Symposium on Social Science (SOSS)
      • Symposium on Social Science 2018
      • Symposium on Social Science 2020
    • SEA MCA
    • SEA Talk
    • CESASS TALK (Forum Diskusi)
    • SEA Chat
    • SEA Movie
    • Magang
      • MAGANG DOMESTIK
      • Aktivitas Magang
      • Essay Magang
    • Workshop Kominfo
  • Publikasi
    • Buku
    • Jurnal
    • Prosiding
  • Esai Akademik
    • Ekonomi & Kesejahteraan Sosial
    • Hukum dan Hak Asasi Manusia
    • Media dan Komunikasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Hubungan Internasional
    • Sejarah dan Budaya
    • Panduan Artikel
  • Beranda
  • Aktivitas
  • CESASS Talk Series #2 Part 1: Jelajah Esensi Identitas dan Persatuan ASEAN

CESASS Talk Series #2 Part 1: Jelajah Esensi Identitas dan Persatuan ASEAN

  • Aktivitas
  • 5 September 2023, 14.02
  • Oleh: pssat
  • 0
CESASS Talk Series #2 Dr. Piti, Head of ASEAN Foundation

[Yogyakarta, Indonesia] – Pada 4 September 2023, PSSAT UGM mempertemukan para akademisi, pakar, dan peminat untuk sesi yang mencerahkan dalam CESASS Talk Series #2 Part 1. Diadakan bersamaan dengan KTT ASEAN 2023 di Jakarta, diskusi ini menggali lebih dalam tentang identitas dan persatuan ASEAN.

Piti Srisangnam, Direktur Eksekutif ASEAN Foundation, bertindak sebagai pembicara, memikat para hadirin dengan presentasinya tentang “The Narrative and Construction of ASEAN Identity”. Diskusi ini dimoderatori oleh Dr. Luqman Nul Hakim, peneliti PSSAT UGM dan Dosen Hubungan Internasional UGM.

Srisangnam menggali esensi dari identitas ASEAN dan pembentukannya, menawarkan wawasan yang mendalam tentang bagaimana identitas tersebut berkembang dan terus membentuk nilai-nilai ASEAN kontemporer. Srisangnam menyoroti peran penting akulturasi dan perpaduan yang harmonis dari berbagai komunitas budaya di Asia Tenggara dalam membentuk nilai-nilai inti dari kawasan ini.

Srisangnam terus menjelaskan tentang persatuan ASEAN, dengan menekankan kekuatan negara-negara Asia Tenggara, baik secara individu maupun sebagai mitra ekonomi yang dinamis. Beliau menggarisbawahi perjalanan ASEAN yang luar biasa untuk menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia, dengan populasi lebih dari 600 juta jiwa, yang sebagian besar terdiri dari generasi muda yang tangguh.

Salah satu sorotan utama dari diskusi ini adalah perspektif historis Dr. Srisangnam tentang persatuan ASEAN, yang menelusuri akarnya hingga ke abad ke-19 dan ke-20. Beliau menjelaskan bagaimana periode Perang Dingin menyaksikan Amerika Serikat dan Uni Soviet bersaing untuk mendapatkan pengaruh di Asia Tenggara melalui ideologi politik mereka, yang membentuk lanskap politik di kawasan ini.

Lebih lanjut, Dr. Srisangnam menguraikan prinsip sentralitas ASEAN, menekankan peran penting organisasi ini sebagai advokat untuk koordinasi kebijakan di antara kekuatan-kekuatan besar dunia. Beliau dengan fasih menggambarkan kekuatan ASEAN yang berasal dari keberagamannya yang luar biasa, di mana perpaduan yang harmonis antara budaya dan ekonomi mendorong inovasi dan pengambilan keputusan yang solutif.

Namun, Dr. Piti mengungkapkan kekhawatiran yang valid mengenai persatuan ASEAN, dan mendesak negara-negara Asia Tenggara untuk mengalihkan fokus mereka ke isu-isu regional yang bermanfaat bagi semua negara, daripada hanya berkonsentrasi pada kepentingan individu.

Secara singkat, CESASS Talk Series #2 Part 1 menawarkan sebuah perjalanan yang merangsang secara intelektual melalui seluk-beluk identitas dan persatuan ASEAN. Presentasi Dr. Srisangnam yang menarik membuat para hadirin merenungkan hubungan yang mendalam antara visi, identitas, dan nilai-nilai bersama dalam lanskap Asia Tenggara yang dinamis.

Kegiatan ini selaras dengan SDGs nomor 4 (Quality Education), 10 (Reduced Inequalities), dan 17 (Partnerships for the Goals).

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Recent Posts

  • CESASS UGM menyambut perwakilan dari Asian School of Business-MIT Sloan School of Management, Malaysia
  • PSSAT UGM selenggarakan The 17th International Asian Urbanization Conference
  • Kepala Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) UGM menjadi pembicara pada acara Global Immersion Guarantee (GIG) Program UGM, ACICIS, and Monash University
  • CESASS UGM Menyambut Kunjungan Pimpinan Harvard-Yenching Institute
  • Seminar dan Monitoring-Evaluasi Akhir RKI 2024 Proyek Riset “Creative, Innovative, and Smart Sustainable City Concept for Capital City.”
Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
Universitas Gajah Mada

Gedung PAU, Jl. Teknika Utara
Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
pssat@ugm.ac.id
+62 274 589658

Instagram | Twitter | FB Page | Linkedin |

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju