Kajian Perencanaan dan Pemetaan Kebutuhan Solusi Ekosistem Digital di Kabupaten Tojo Una-Una merupakan kolaborasi kegiatan yang diselenggarakan oleh PSSAT UGM bekerjasama dengan Pemerintah Kab. Tojo Una-Una dan BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Tim peneliti PSSAT UGM terdiri dari Prof. Dr. Rini Rachmawati, S.Si., M.T. selaku Ketua Peneliti dan Kepala Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) UGM, Amandita ‘Ainur Rohmah, S.Si., M.Sc. Azis Musthofa, S.Si., serta Siti Amaroh, S.E. selaku Asisten Peneliti. Kegiatan pengumpulan data Tahap II telah terlaksana pada tanggal 23-28 September 2023.
Kegiatan FGD dilaksanakan pada Senin, 25 September 2023 di Hotel Lawaka, Ampana Kota, Kab. Tojo Una-Una yang dihadiri oleh perwakilan stakeholder dari 5 sektor yaitu tata kelola digital, pemberdayaan ekonomi (Bumdes dan UMKM), Pariwisata Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan, Penguatan Peran Wanita di Sektor Digital, dan Literasi Digital. Kegiatan FGD dibuka oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kab. Tojo Una-Una sekaligus Plt. Kepala Dinas Kominfo Kab. Tojo Una-Una. Selain melaksanakan kegiatan FGD, Tim Peneliti UGM dan BAKTI juga melaksanakan kegiatan observasi lapangan di Pulau Batudaka (BTS, AI, dan potensi pariwisata), serta indepth interview terkait pemanfaatan akses internet untuk sektor UMKM Kerajinan.
Lebih jauh, Tim PSSAT UGM dan Bakti Kemenkominfo RI juga telah melakukan audiensi dengan Bupati dan Sekda Kab. Tojo Una Una. Kegiatan audiensi mencakup penyampaian kegiatan dan hasil temuan sementara Kajian Perencanaan dan Pemetaan Kebutuhan Solusi Ekosistem Digital di Kabupaten Tojo Una-Una pada lima sektor. Kegiatan kajian mendapat apresiasi dari Bapak Bupati karena dirasa sangat diperlukan untuk Kab. Tojo Una-Una sebagai daerah 3T dalam mendukung penyediaan infrastruktur jaringan internet dalam mendukung ekosistem digital.
Kegiatan pengambilan data Fase II difokuskan untuk melakukan konfirmasi pengembangan kebijakan yang diperlukan di Kab. Tojo Una-Una khususnya dari lingkup pemerintahan untuk mendukung Tata Kelola Digital selain literasi digital, pemberdayaan ekonomi, pariwisata berkelanjutan, dan penguatan peran wanita di sektor digital. Melalui kajian ini, diharapkan dapat dianalisis kebutuhan atau rencana pengembangan yang dibutuhkan untuk menciptakan solusi ekosistem digital yang efisien, aman, dan berorientasi pada kebutuhan pengguna. Adapun pembahasan materi diskusi Fase II mencakup topik rencana pengembangan kebijakan, desain program inovasi yang diperlukan, serta peran/keterlibatan aliansi di masing-masing sektor.
Kegiatan ini selaras dengan SDGs nomor 1 (No Poverty), 9 (Industry, Innovation and Infrastructure), dan 17 (Partnerships for the Goals).