Sejak tahun 1977, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingati tanggal 8 Maret sebagai Hari Perempuan Internasional untuk memperjuangkan hak perempuan dan mewujudkan perdamaian dunia. Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional, Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) UGM menggelar diskusi “Kajian RUU Ketahanan Keluarga: Kemunduran Pergerakan Perempuan di Indonesia”. Diskusi mengenai pandangan terhadap perempuan di RUU Ketahanan Keluarga ini diisi oleh salah satu peneliti PSSAT UGM, Putu Yogi Paramitha, M.H. pada Selasa (10/03/2020) di Perpustakaan PSSAT UGM.
Aktivitas
Universitas Islam Sunan Ampel Surabaya (http://fdk.uinsby.ac.id/) berkunjung ke Pusat Studi Sosial Asia Tenggara UGM pada Jumat (6/2/2020). Kunjungan ini merupakan follow-up kerjasama Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) UGM dengan UIN Sunan Ampel. Kerjasama ini meliputi dalam bidang pendidikan dan penelitian, kajian sosio-religio multicultural dan lokalitas, puiblikasi ilmiah, student exchange dan lecturer exchange.
Diterima oleh direktur PSSAT Prof. Dr. phil. Hermin Indah Wahyuni, hadir dalam pertemuan ini adalah Dr. H. Abd. Halim. MAg (Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel), Dr. Agus Santoso, S.Ag., M.Pd. (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel), Dr. Lukman Fahmi, A.Ah, M.Pd (Ketua Prodi BKI, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel), Dr. Moch Anshori, S.Agm M.FiLL (Kepala Jurusan Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel), Dr. Nikmah Hadiati Salisah, S.I.P., M.Si. (Dosen, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel), Dra. Mierrina, M.Si. (Dosen, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel).
Sebagai wilayah yang sedang bertumbuh pesat dari berbagai bidang, Asia Tenggara ternyata memiliki kesamaan dengan Amerika Latin. 2 wilayah ini berbagi kesamaan latar belakang sejarah dengan kolonialisme, pluralisme budaya, dan spiritualismenya. Pusat Studi Asia Tenggara (PSSAT) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar SEA CHAT #22 “Regional Literature Between SEA and Latin America, What Makes the Differences?” oleh Gladhys Elliona Syahutari. Diskusi seputar perkembangan literatur antar 2 wilayah pada Jumat (28/02/2020) di Perpusatakaan PSSAT ini dihadiri oleh umum dan mahasiswa magang dari Singapura, Belgia, dan Filipina.
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) Universitas Gadjah Mada menggelar kelas “Academic Writing” bagi para pemagang pada hari Kamis (27/02/2020) di Perpusatakaan PSSAT. Sebagai lembaga berbasis akademik, PSSAT mengajak mahasiswa magang untuk turut serta belajar dunia kepenulisan ilmiah.
Dr. phil. Vissia Ita Yulianto, salah satu peneliti di PSSAT hadir sebagai pemateri. Diawali dengan sesi sharing pengalaman, Ita bercerita telah berkecimpung di dunia kepenulisan sejak lama, berawal dari kecintaannya terhadap menulis. “Menulis adalah ajang menumpahkan ide dan saat menulis saya merasa bebas,” ujarnya.
National University of Singapore – Student Exchange Program (SEP) Application for AY2020/21
[Tuition Waived]
[Scholarship offered for this program]
Greeting from the National University of Singapore!
NUS will once again be running the TF International LEaRN programme in Academic Year 2020/21 Semester 1 (August to December 2020) or Full-Year Academic Year (Aug 2020 to May 2021)! We would like to invite you to apply for the programme!
About Student Exchange Programme (SEP) Application
The Student Exchange Programme (SEP) is the largest and most established global programme in NUS. Through the development and management on strategic and sustainable partnerships with universities globally. Under the scheme of Department Level Agreement between UGM CESASS and NUS Department of Southeast Asian Studies. UGM students both undergraduate and post-graduate with interest for Southeast Asian Studies are welcome to do exchange to Department of Southeast Asian Studies NUS. This program aim to have more mobility both from NUS Department of Southeast Asian Studies and UGM-CESASS under the scheme of exchange students. Students nominated from CESASS would have opportunity to be accepted as exchange student in NUS for 1 semester or 1 year full academic year.
Perwakilan Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) UGM menghadiri Lesson Learned CaRED Programme Seminar & Ambassadorial Lecture di Balai Senat UGM, Kamis (13/02/2020). Kegiatan ini diprakarsai oleh Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan New Zealand bekerjasama dengan UGM. Acara diisi dengan pemaparan hasil hibah riset di wilayah timur Indonesia dan kuliah umum oleh Duta Besar New Zealand untuk Indonesia, H.E. Dr. Jonathan Austin.
Salah satu peneliti PSSAT, Drs. Muhadi Sugiono, MA, mengisi sesi mengenai hasil penelitian mengenai “Wanita dan Resolusi Konflik Lokal di Nusa Tenggara Timur”. Penelitian ini berfokus pada peran wanita dalam menanggulangi konflik kegiatan penambangan di NTT. Dalam pemaparannya, Muhadi bercerita mengenai usaha tim untuk membaur dengan warga lokal seperti tinggal di desa hingga kurang lebih satu bulan. Bekerjasama dengan Auckland University of Technology, Muhadi dan tim mengajukan pelatihan dan pemberdayaan program yang berbasis dengan hak asasi wanita. Pakar resolusi konflik ini menekankan pentingnya pemahaman cara hidup tradisional yang dapat memengaruhi hasil penelitian. “Ini merupakan hal baru bagi saya, bahwa ternyata resolusi konflik dapat diselesaikan dengan pemahaman cara hidup masyarakat lokal,” ujarnya yang telah berkecimpung di resolusi konflik wilayah ASEAN.
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) UGM menggelar agenda rutin SEA TALK #31 “Digital Literacies of Indonesian Secondary Students: What Have We Learned” bersama Jayne C. Lammers, Ph.D (University of Rochester USA) dan Puji Astuti, Ph.D (UNNES). Presentasi penelitian pada jumat (07/02/2020) ini disambut antusias oleh para peserta dalam diskusi interaktif.
Pada diskusi bulanan ini, Lammers dan Puji memaparkan hasil penelitian terbaru mereka mengenai digital literasi dalam pembelajaran siswa SMP dan SMA. Penelitian dibawah program FULLBRIGHT dari pemerintah Amerika Serikat ini dimulai sejak bulan September 2019. Data didapat dari 618 responden, yaitu para siswa di 3 SMP dan 4 SMA kota dan kabupaten Semarang. Fokusnya yaitu pada pengajaran Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dalam kelas. Dalam presentasinya, kedua peneliti tersebut menjelaskan bahwa penelitian diadakan dengan studi kasus kolektif penjelasan menggunakan metode campuran.
SEA Talk #26 “Indonesia-Austria Bilateral Relation” with Simon Gorski (University of Vienna) at CESASS UGM Library (18/09/19). Thank you for your participation and see you at our next event!
SEA Chat #18: Panel Discussion “eSports in Thailand” and “Military Conscription & Transgenders” with Dallas Kennamer (Psychology, Thammasat University) and Suchanaad Dhanakoses (English, Thammasat University) at CESASS UGM Library (18/07/19). Thank you for your participation and see you at our next event!
SEA Talk #25 “Futures Studies and Social Sciences: The Future We Want” with Prof. Dr. Jian-bang Deng, a Professor of Sociology at the Graduate Institute of Futures Studies (GIFS) of Tamkang University at CESASS UGM Library (02/07/19).Thank you for your participation and see you at our next event!