• Tentang UGM
  • IT Center
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
Universitas Gajah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Peneliti
    • Peneliti Mitra
    • Mitra
    • Perpustakaan
  • Penelitian
    • Penelitian
    • Kluster
  • Program
    • MMAT (SUMMER COURSE)
      • Summer Course 2021
      • Summer Course 2022
      • Summer Course 2023
      • PROGRAM SUMMER COURSE MMAT 2024 SOCIAL TRANSFORMATION IN CONTEMPORARY SOUTHEAST ASIA
    • ASEAN Day
    • Symposium on Social Science (SOSS)
      • Symposium on Social Science 2018
      • Symposium on Social Science 2020
    • SEA MCA
    • SEA Talk
    • CESASS TALK (Forum Diskusi)
    • SEA Chat
    • SEA Movie
    • Magang
      • MAGANG DOMESTIK
      • Aktivitas Magang
      • Essay Magang
    • Workshop Kominfo
  • Publikasi
    • Buku
    • Jurnal
    • Prosiding
  • Esai Akademik
    • Ekonomi & Kesejahteraan Sosial
    • Hukum dan Hak Asasi Manusia
    • Media dan Komunikasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Hubungan Internasional
    • Sejarah dan Budaya
    • Panduan Artikel
  • Beranda
  • Aktivitas
  • Penelitian Bersama UGM dan NCCU untuk Meninjau Kembali Peringkat Universitas di Indonesia, Taiwan, dan Vietnam

Penelitian Bersama UGM dan NCCU untuk Meninjau Kembali Peringkat Universitas di Indonesia, Taiwan, dan Vietnam

  • Aktivitas
  • 12 Juni 2024, 16.25
  • Oleh: pssat
  • 0

Internasionalisasi Pendidikan Tinggi (PT) masih dipandang sebagai paradigma yang kebarat-baratan, sebagian besar Anglo-Saxon, dan sebagian besar berbahasa Inggris. Mengikuti teori Hans de Wit tentang pendekatan internasionalisasi yang komprehensif dan inklusif (2019) dan menggunakan dasar pemikiran Jane Knight dalam melihat secara kritis aspek internasionalisasi dan agenda kompetitif Perguruan Tinggi (2010), sebuah penelitian bersama oleh Dr. Vissia Ita Yulianto (Universitas Gadjah Mada & National Chengchi University), Dr. Le Thi-Nham (National Chengchi University) dan Dr. Muhammad Rum (Universitas Gadjah Mada) menginvestigasi bagaimana komponen-komponen dari pendekatan neoliberal saat ini terhadap Perguruan Tinggi yang mengorbankan isu inklusi di Indonesia, Taiwan, dan Vietnam. Ching-Ping Tang, wakil presiden Urusan Internasional, National Chengchi University. Mereka juga telah melakukan wawancara dengan para administrator universitas, akademisi dan mahasiswa di National University of Science and Technology (NTUST) dan Tamkang University (TKU), Taiwan (ROC).

Searah jarum jam dari kanan ke kiri: Dr. phil. Vissia Ita Yulianto, Prof. Ching-Ping Tang, Dr. Falikul Isbah, Dr. Le Ti-Nham. Proyek ini didanai oleh Fisipol UGM (2024).

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Recent Posts

  • Prof. Dr. Rini Rachmawati dan Tim Riset Kolaborasi Indonesia (RKI) Melakukan Field Work di Ibu Kota Nusantara
  • CESASS UGM menyambut perwakilan dari Asian School of Business-MIT Sloan School of Management, Malaysia
  • PSSAT UGM selenggarakan The 17th International Asian Urbanization Conference
  • Kepala Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) UGM menjadi pembicara pada acara Global Immersion Guarantee (GIG) Program UGM, ACICIS, and Monash University
  • CESASS UGM Menyambut Kunjungan Pimpinan Harvard-Yenching Institute
Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
Universitas Gajah Mada

Gedung PAU, Jl. Teknika Utara
Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
pssat@ugm.ac.id
+62 274 589658

Instagram | Twitter | FB PageĀ | Linkedin |

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju