Internasionalisasi Pendidikan Tinggi (PT) masih dipandang sebagai paradigma yang kebarat-baratan, sebagian besar Anglo-Saxon, dan sebagian besar berbahasa Inggris. Mengikuti teori Hans de Wit tentang pendekatan internasionalisasi yang komprehensif dan inklusif (2019) dan menggunakan dasar pemikiran Jane Knight dalam melihat secara kritis aspek internasionalisasi dan agenda kompetitif Perguruan Tinggi (2010), sebuah penelitian bersama oleh Dr. Vissia Ita Yulianto (Universitas Gadjah Mada & National Chengchi University), Dr. Le Thi-Nham (National Chengchi University) dan Dr. Muhammad Rum (Universitas Gadjah Mada) menginvestigasi bagaimana komponen-komponen dari pendekatan neoliberal saat ini terhadap Perguruan Tinggi yang mengorbankan isu inklusi di Indonesia, Taiwan, dan Vietnam. Ching-Ping Tang, wakil presiden Urusan Internasional, National Chengchi University. Mereka juga telah melakukan wawancara dengan para administrator universitas, akademisi dan mahasiswa di National University of Science and Technology (NTUST) dan Tamkang University (TKU), Taiwan (ROC).
Searah jarum jam dari kanan ke kiri: Dr. phil. Vissia Ita Yulianto, Prof. Ching-Ping Tang, Dr. Falikul Isbah, Dr. Le Ti-Nham. Proyek ini didanai oleh Fisipol UGM (2024).