• Tentang UGM
  • IT Center
  • Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia
    • Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia
    • EnglishEnglish
Universitas Gadjah Mada Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
Universitas Gajah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Peneliti
    • Peneliti Mitra
    • Mitra
    • Perpustakaan
  • Penelitian
    • Penelitian
    • Kluster
  • Program
    • MMAT (SUMMER COURSE)
      • Summer Course 2021
      • Summer Course 2022
    • Symposium on Social Science (SOSS)
      • Symposium on Social Science 2018
      • Symposium on Social Science 2020
    • SEA MCA
    • SEA Gate
    • SEA Talk
    • SEA Chat
    • SEA Movie
    • Magang
      • MAGANG DOMESTIK
      • MAGANG INTERNASIONAL
      • Aktivitas Magang
    • Workshop Kominfo
  • Publikasi
    • Buku
    • Jurnal
    • Prosiding
  • Esai Akademik
    • Ekonomi & Kesejahteraan Sosial
    • Hukum dan Hak Asasi Manusia
    • Media dan Komunikasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Hubungan Internasional
    • Sejarah dan Budaya
    • Panduan Artikel
  • Beranda
  • Aktivitas
  • SEA Talk #46: Dividing The Electorates: Will Indonesian Politicians Exploit Identity in 2024 Election by Made Supriatma

SEA Talk #46: Dividing The Electorates: Will Indonesian Politicians Exploit Identity in 2024 Election by Made Supriatma

  • Aktivitas, SEA Talk_ind
  • 23 Desember 2022, 15.00
  • Oleh: pssat
  • 0

Pada tanggal 20 Desember 2022 pukul 10.00 WIB, PSSAT (Pusat Studi Sosial Asia Tenggara) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan seminar dalam jaringan (online) dengan tajuk kegiatan South East Asia Talk (SEA Talk) edisi ke-46. SEA Talk #46 menghadirkan Bapak Made Supriatma, salah satu visiting fellow di ISEAS – Yusof Ishak Institute, Singapura, dengan bahasan berjudul “Dividing The Electorates: Will Indonesian Politicians Exploit Identity in 2024 Election”. 

Kegiatan membahas seputar peran identitas yang melekat pada tiap individu dan potensinya dalam menggiring & menentukan pilihan individu tersebut dalam praktik penunaian tanggung jawab demokrasi, spesifiknya dalam pemilihan umum (pemilu). Indonesia yang lanskap sosial budayanya plural pun tidak luput dari penggunaan narasi identitas selama kampanye kegiatan pemilu.

Merunut historisnya pada penyelenggaran pemilu pertama kali Indonesia pada tahun 1955 dimana tendensi pemilihan representasi legislatif terlihat dari pilihan partainya. Pada masa orde baru terdapat usaha “penyeragaman” identitas sehingga polarisasi identitas tidak begitu kontras. Keanekaragaman identitas kembali termanifestasi dalam politik praktik secara bebas setelah kejadian reformasi tahun 1998 hingga memunculkan sebuah fenomena “minority-majority”. Setelah kejadian itu, kelompok berdasarkan agama & adat kesukuan muncul sebagai suatu hal publik dalam norma perpolitikan di Indonesia, terlebih dalam pemilu berskala nasional.

Penggunaan identitas dalam ranah percaturan politik ini berpotensi kembali terulang pada pemilu 2024. Hal ini karena penggunaan identitas merupakan salah satu cara yang berpotensi untuk meraih suara mayoritas.

 

Ditulis oleh: Mohammad Izam Dwi Sukma

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Recent Posts

  • Sharing Session “Sustainable Agriculture in the Philippines” oleh Wiweko Rahadian Abyapta
  • SEA CHAT #39 – Menuju Pandangan Transnasional: Pencak Silat di Amerika Serikat oleh Dyny Wahyu Seputri
  • SEA CHAT #38 – Kontes Kecantikan di Filipina: Apakah Pengaruh Global Akan Berhenti Bersama Dengan Rangkaian Kemenangan? Oleh Yumna Amalia Maghfirah
  • Sharing Session “Refleksi Masa Kanak-kanak” oleh Phoo Wai Yan Myint
  • Kunjungan Perwakilan National Cheng Chi University

Arsip

  • Maret 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Mei 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • September 2021
  • Mei 2021
  • Desember 2020
  • Oktober 2020
  • Mei 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015

Kategori

  • Aktivitas
  • Aktivitas Magang
  • Ekonomi & Kesejahteraan Sosial
  • Esai Akademik
  • Hukum dan Hak Asasi Manusia
  • Magang
  • Media dan Komunikasi
  • Pendidikan
  • Politik dan Hubungan Internasional
  • riset
  • SEA Chat_ind
  • SEA Gate_ind
  • SEA Movie_ind
  • SEA Talk_ind
  • Sejarah dan Budaya
  • Uncategorized
  • workshop

Meta

  • Masuk
  • Entries RSS
  • Comments RSS
  • web instansi
Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
Universitas Gajah Mada

Gedung PAU, Jl. Teknika Utara
Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
pssat@ugm.ac.id
+62 274 589658

Instagram | Twitter | FB Page | Linkedin |

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju