• Tentang UGM
  • IT Center
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
Universitas Gajah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Peneliti
    • Peneliti Mitra
    • Mitra
    • Perpustakaan
  • Penelitian
    • Penelitian
    • Kluster
  • Program
    • MMAT (SUMMER COURSE)
      • Summer Course 2021
      • Summer Course 2022
      • Summer Course 2023
      • PROGRAM SUMMER COURSE MMAT 2024 SOCIAL TRANSFORMATION IN CONTEMPORARY SOUTHEAST ASIA
    • ASEAN Day
    • Symposium on Social Science (SOSS)
      • Symposium on Social Science 2018
      • Symposium on Social Science 2020
    • SEA MCA
    • SEA Talk
    • CESASS TALK (Forum Diskusi)
    • SEA Chat
    • SEA Movie
    • Magang
      • MAGANG DOMESTIK
      • Aktivitas Magang
      • Essay Magang
    • Workshop Kominfo
  • Publikasi
    • Buku
    • Jurnal
    • Prosiding
  • Esai Akademik
    • Ekonomi & Kesejahteraan Sosial
    • Hukum dan Hak Asasi Manusia
    • Media dan Komunikasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Hubungan Internasional
    • Sejarah dan Budaya
    • Panduan Artikel
  • Beranda
  • Aktivitas
  • SEA Chat_ind
Arsip:

SEA Chat_ind

SEA CHAT #34 Dictatorship and Political Dynasty and the Role of Media on History Politicization by Muhammad Nailul Fathul Wafiq

Aktivitas MagangSEA Chat_ind Jumat, 16 Desember 2022

Demokrasi merupakan bentuk atau sistem pemerintahan yang dimana seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan perwakilan yang terpilih. Merujuk Dahl prinsip demokrasi tidak berubah tetapi berubah pada bagaimana mekanisme demokrasi di institusi pemerintahan berjalan. Adapun terdapat patologi demokrasi dimana terdapat bentuk pelaksanaan demokrasi yang menyimpang dimana demokrasi melahirkan diktator salah satunya seperti yang terjadi di Asia Tenggara. Praktik politik dinasti kemudian melanggengkan adanya demokrasi yang mengarah ke dictatorial ucap Muhammad Nailul dalam SEA CHAT seri ke 34. Muhammad Nailul merupakan mahasiswa intern di Pusat Studi asia tenggara yang pada sea chat kali ini membawa diskusi tentang diktaror dan politik dinasti serta peran media dalam politisasi sejarah. read more

SEA-Chat #33 Part 2: Cultural Diplomacy between Russia and Indonesia by Tatiana Putcniakova and The Position of Indonesia in ASEAN in the Upcoming Years by Lia Korotkova

SEA Chat_ind Senin, 28 November 2022

Pusat Studi Sosial Asia Tenggara Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan panel diskusi pada hari Jumat, 25 November 2022. Diskusi ini merupakan salah satu program rutin, yaitu SEA CHAT #33 yang diselenggarakan setiap bulan oleh CESSAS untuk membahas mengenai topik dan berita terkini di negara – negara di Asia Tenggara. Pada sesi diskusi kali ini, terdapat dua mahasiswa program internship yang berasal dari MGIMO University. Pada sesi ini diskusi dibuka dengan presentasi pertama oleh Tatiana Putcniakova dengan materi yang berjudul “Cultural Diplomacy between Russia and Indonesia”, kemudian dilanjutkan presentasi kedua dengan materi berjudul “The Position of Indonesia in ASEAN in the Upcoming Years” oleh Lia Korotkova.  read more

SEA-Chat #33 Sesi 1: Information Technology Sector in Modern ASEAN oleh Gleb Darchenkov and The Results of the G-20 Summit for Indonesia oleh Dmitry Svechnikov

SEA Chat_ind Senin, 28 November 2022

Pusat Studi Sosial Asia Tenggara Universitas Gadjah Mada (PSSAT UGM) kembali menyelenggarakan SEA CHAT #33 secara daring melalui Zoom meeting dengan dua sesi. Panel diskusi ini diisi oleh empat mahasiswa dari Moscow State Institute of International Relations (MGIMO). Masing-masing mahasiswa memaparkan materi tentang Indonesia terkait isu sosial politik. 

Gleb Darchenkov sebagai panelis pertama memaparkan materi yang berjudul “Information Technology in Modern ASEAN”. Dalam kesempatan ini, ia menjelaskan tentang proses perkembangan ekonomi digital Indonesia, pertemuan antara teknologi informasi dengan kebijakan luar negeri Pemerintah Indonesia, serta persepsi teknologi informasi dari masyarakat Indonesia. Gleb juga menegaskan demografi Indonesia sebagai negara terbesar dengan pengeluaran gawai terbesar se Asia Tenggara, dan menduduki posisi keempat negara dengan pasar gawai terbesar di dunia. Hal ini membuat Indonesia dibanjiri oleh persaingan yang ketat antar e-Commerce dan teknologi finansial di era digital ini. read more

SEA-Chat #32: Migrasi Rohingya dari Myanmar ke Aceh: Isu dan Perkembangan Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh by Lyska Coyoga

SEA Chat_ind Senin, 31 Oktober 2022

Pada hari Selasa (26/10), the Center for Southeast Asian Social Studies Universitas Gadjah Mada (CESASS UGM) telah melanjutkan kegiatan Southeast Asian Chat (SEA Chat), sebuah diskusi yang membicarakan isu sosial yang terjadi di Asia Tenggara. Untuk pembicaranya, SEA Chat ke-32 ini menghadirkan Lyska Coyoga, seorang mahasiswa magang dari Universitas Negeri Yogyakarta, jurusan pendidikan geografi. Coyoga menyajikan penelitiannya yang berjudul “Migrasi Rohingya dari Myanmar ke Aceh: Isu dan Perkembangan Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh.” read more

[SEA-Chat #31] Corporate Social Responsibility in Vietnam Case of Domestic Leading Pharmaceutical Companies

AktivitasSEA Chat_ind Senin, 26 September 2022

Pada Rabu (22/09), Pusat Studi Sosial Asia Tenggara Universitas Gadjah mada (PSSAT UGM) kembali menyelenggarakan Southeast Asian Chat (SEA Chat), sebuah agenda diskusi yang membahas isu sosial yang terjadi di Asia Tenggara. Dalam SEA Chat ke-31 ini,  PSSAT UGM menghadirkan Vu Duc Hoa, mahasiswa ASEAN Master in Sustainability Management dari UGM. Hoa memaparkan penelitiannya yang berjudul “Corporate Social Responsibility in Vietnam: Case of Domestic Leading Pharmaceutical Companies.” 

Hoa memulai pemaparan materinya dengan menjelaskan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai komitmen mendasar bagi perusahaan untuk memberi kembali dan berkontribusi kepada masyarakat untuk kebaikan. Ia menyatakan bahwa CSR penting di Vietnam, karena Vietnam merupakan salah satu dari 17 negara dengan pertumbuhan industri farmasi tertinggi, yang dikenal sebagai pharmerging country. Dalam penelitian ini, Hoa memilih 8 dari 180 pabrik farmasi sebagai sample objek analisis implementasi CSR di Vietnam. Untuk menganalisis permasalahan tersebut, ia menggunakan empat pilar dalam CSR: Economic Responsibility, Legal Responsibility, Ethical Responsibility, dan Philanthropic Responsibility.  read more

SEA CHAT #30: Under the Shadow of Merapi: Merapi’s Eruption Mitigation in the Late Colonial Era 1930-1940’s & Migration and Identity Negotiation Among Youth in Southeast Asia: Coming of Age Phenomenon

AktivitasSEA Chat_ind Senin, 5 September 2022

Center for Southeast Asian Social Studies Universitas Gadjah Mada mengadakan diskusi panel bertajuk SEA CHAT #30 yang dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2022. Secara umum, CESASS UGM memiliki kepedulian terhadap isu-isu sosial, ekonomi, politik, dan budaya di kawasan Asia Tenggara. seperti yang tertuang dalam diskusi panel. ini. Pada SEA CHAT #30, pembicara akan dibawakan oleh Sodya Yadyaunnajabah dari UPN “Veteran Yogyakarta” jurusan Manajemen Bencana, dan sesi kedua oleh Fadel Ikram dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sosiologi. read more

SEA CHAT #29: Indigenous People in Regional Institution: A Comparative Perspective between ASEAN and the Arctic Council

AktivitasSEA Chat_ind Senin, 29 Agustus 2022

Pada hari Jumat (26/08), Pusat Studi Sosial Asia Tenggara Universitas Gadjah Mada (PSSAT UGM) menyelenggarakan the Southeast Asian Chat (SEA CHAT). Ini merupakan SEA CHAT ke-29 setelah beberapa bulan agenda ini ditunda akibat adanya pandemi Covid-19. Agenda ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh PSSAT UGM untuk berdiskusi mengenai negara-negara di Asia Tenggara terkait isu sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Presentasi dan diskusi ini disampaikan oleh M Dwiki Mahendra, seorang mahasiswa Hubungan Internasional di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta yang juga sedang magang di PSSAT UGM. read more

SEA CHAT #28: Labour Rights, Laws, and Abuses in Indonesia & Coral Reef Conservation in Indonesia

AktivitasSEA Chat_ind Jumat, 18 Februari 2022

Pada (11/2), SEA Chat#28 diselenggarakan oleh PSSAT UGM secara daring dengan mengundang dua pembicara. Pembicara pertama adalah William Halloran dari Western Sydney University, Australia. Halloran memaparkan materinya mengenai “Labour Rights, Laws, and Abuses in Indonesia”. Dalam sesi ini, isu yang dibahas Halloran meliputi tiga hal. Pertama, dampak pandemi Covid-19 terhadap industri di Indonesia, khususnya sektor kesehatan yang berkaitan dengan hak pekerja kesehatan. Kedua, kontroversi OMNIBUS LAW. Ketiga, masalah mengenai hak pekerja dan kebijakan Indonesia yang akan dihadapi Indonesia di masa depan. Halloran menyimpulkan bahwa situasi pandemi ini telah membuktikan bahwa sebuah negara tidak bisa berfungsi tanpa kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya. Oleh karena itu, melindungi pekerja yang paling rentan akan memberi jaminan masa depan untuk semua orang, sehingga semua pihak termasuk pemerintah, pebisnis, dan institusi tidak bisa menjadikan kasus Covid-19 sebagai alasan untuk melepas hak-hak pekerja.  read more

SEA CHAT #27: Swimming in Plastic: An Examination into Indonesia’s Waste Management System

AktivitasSEA Chat_ind Rabu, 8 September 2021

Sampah global diperkirakan akan tumbuh menjadi 3,40 miliar ton pada tahun yang sama, sistem pengelolaan sampah menjadi masalah yang paling mengkhawatirkan terutama di Indonesia yang sudah berjuang untuk menangani tingkat sampah saat ini. Center for Southeast Asian Studies (CESASS) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Senin (9/6-2021) menyelenggarakan SEA CHAT #27 dengan topik “Swimming in Plastic: An Examination into Indonesia’s Waste Management System”. Diskusi dilakukan oleh Mingming Alice Sun, Mahasiswa tahun kedua dari Ilmu Politik dan Hubungan Internasional & Antropologi dan Sosiologi dari University of Western Australia. read more

SEA CHAT #22 : Sastra Asia Tenggara dan Amerika Latin

AktivitasSEA Chat_ind Senin, 2 Maret 2020

Sebagai wilayah yang sedang bertumbuh pesat dari berbagai bidang, Asia Tenggara ternyata memiliki kesamaan dengan Amerika Latin. 2 wilayah ini berbagi kesamaan latar belakang sejarah dengan kolonialisme, pluralisme budaya, dan spiritualismenya. Pusat Studi Asia Tenggara (PSSAT) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar SEA CHAT #22 “Regional Literature Between SEA and Latin America, What Makes the Differences?” oleh Gladhys Elliona Syahutari. Diskusi seputar perkembangan literatur antar 2 wilayah pada Jumat (28/02/2020) di Perpusatakaan PSSAT ini dihadiri oleh umum dan mahasiswa magang dari Singapura, Belgia, dan Filipina. read more

123

Recent Posts

  • CESASS UGM menyambut perwakilan dari Asian School of Business-MIT Sloan School of Management, Malaysia
  • PSSAT UGM selenggarakan The 17th International Asian Urbanization Conference
  • Kepala Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) UGM menjadi pembicara pada acara Global Immersion Guarantee (GIG) Program UGM, ACICIS, and Monash University
  • CESASS UGM Menyambut Kunjungan Pimpinan Harvard-Yenching Institute
  • Seminar dan Monitoring-Evaluasi Akhir RKI 2024 Proyek Riset “Creative, Innovative, and Smart Sustainable City Concept for Capital City.”
Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Sosial Asia Tenggara
Universitas Gajah Mada

Gedung PAU, Jl. Teknika Utara
Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
pssat@ugm.ac.id
+62 274 589658

Instagram | Twitter | FB Page | Linkedin |

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju