Pada Jumat, 23 Desember 2022 lalu, Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengadakan Southeast Asian Chat (SEACHAT) ke-35. Sesi kali ini diisi oleh Muhammad Izam Dwi Sukma, mahasiswa magang PSSAT UGM yang berasal dari Universitas Islam Indonesia, jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Dalam kesempatan ini, ia memaparkan risetnya yang berjudul “Reflecting the Role of Yang Di Pertuan Agong to Settle the Political Uncertainty After Malaysia 15th General Election.”
2022
Pada tanggal 20 Desember 2022 pukul 10.00 WIB, PSSAT (Pusat Studi Sosial Asia Tenggara) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan seminar dalam jaringan (online) dengan tajuk kegiatan South East Asia Talk (SEA Talk) edisi ke-46. SEA Talk #46 menghadirkan Bapak Made Supriatma, salah satu visiting fellow di ISEAS – Yusof Ishak Institute, Singapura, dengan bahasan berjudul “Dividing The Electorates: Will Indonesian Politicians Exploit Identity in 2024 Election”.
Kegiatan membahas seputar peran identitas yang melekat pada tiap individu dan potensinya dalam menggiring & menentukan pilihan individu tersebut dalam praktik penunaian tanggung jawab demokrasi, spesifiknya dalam pemilihan umum (pemilu). Indonesia yang lanskap sosial budayanya plural pun tidak luput dari penggunaan narasi identitas selama kampanye kegiatan pemilu.
Demokrasi merupakan bentuk atau sistem pemerintahan yang dimana seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan perwakilan yang terpilih. Merujuk Dahl prinsip demokrasi tidak berubah tetapi berubah pada bagaimana mekanisme demokrasi di institusi pemerintahan berjalan. Adapun terdapat patologi demokrasi dimana terdapat bentuk pelaksanaan demokrasi yang menyimpang dimana demokrasi melahirkan diktator salah satunya seperti yang terjadi di Asia Tenggara. Praktik politik dinasti kemudian melanggengkan adanya demokrasi yang mengarah ke dictatorial ucap Muhammad Nailul dalam SEA CHAT seri ke 34. Muhammad Nailul merupakan mahasiswa intern di Pusat Studi asia tenggara yang pada sea chat kali ini membawa diskusi tentang diktaror dan politik dinasti serta peran media dalam politisasi sejarah.
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan panel diskusi pada hari Jumat, 25 November 2022. Diskusi ini merupakan salah satu program rutin, yaitu SEA CHAT #33 yang diselenggarakan setiap bulan oleh CESSAS untuk membahas mengenai topik dan berita terkini di negara – negara di Asia Tenggara. Pada sesi diskusi kali ini, terdapat dua mahasiswa program internship yang berasal dari MGIMO University. Pada sesi ini diskusi dibuka dengan presentasi pertama oleh Tatiana Putcniakova dengan materi yang berjudul “Cultural Diplomacy between Russia and Indonesia”, kemudian dilanjutkan presentasi kedua dengan materi berjudul “The Position of Indonesia in ASEAN in the Upcoming Years” oleh Lia Korotkova.
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara Universitas Gadjah Mada (PSSAT UGM) kembali menyelenggarakan SEA CHAT #33 secara daring melalui Zoom meeting dengan dua sesi. Panel diskusi ini diisi oleh empat mahasiswa dari Moscow State Institute of International Relations (MGIMO). Masing-masing mahasiswa memaparkan materi tentang Indonesia terkait isu sosial politik.
Gleb Darchenkov sebagai panelis pertama memaparkan materi yang berjudul “Information Technology in Modern ASEAN”. Dalam kesempatan ini, ia menjelaskan tentang proses perkembangan ekonomi digital Indonesia, pertemuan antara teknologi informasi dengan kebijakan luar negeri Pemerintah Indonesia, serta persepsi teknologi informasi dari masyarakat Indonesia. Gleb juga menegaskan demografi Indonesia sebagai negara terbesar dengan pengeluaran gawai terbesar se Asia Tenggara, dan menduduki posisi keempat negara dengan pasar gawai terbesar di dunia. Hal ini membuat Indonesia dibanjiri oleh persaingan yang ketat antar e-Commerce dan teknologi finansial di era digital ini.
Pada tanggal 18 November 2022 pukul 13.00 WIB, PSSAT (Pusat Studi Sosial Asia Tenggara) Universitas Gadjah Mada melakukan seremonial perpisahan dengan rekan magang periode Juli-November 2022 di kantor pusat PSSAT UGM. Seremonial ini menjadi ajang perpisahan dengan rekan magang yang menjalani masa magang di PSSAT UGM pada periode Juli hingga November 2022.
Kegiatan seremonial ini dihadiri Prof. Dr.phil. Hermin Indah Wahyuni, M.Si. selaku direktur PSSAT UGM. Adapun rekan magang yang masa magang berakhir pada bulan november ini terbagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok international student internship dan regular student internship.
Pada tanggal 11 November 2022, pukul 13.30 WIB, PSSAT UGM (Pusat Studi Sosial Asia Tenggara) menerima kedatangan dari delegasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran. Dalam kunjungan kali ini, hajatan yang disampaikan oleh delegasi dari Universitas Padjadjaran adalah mengenai potensi kerja sama riset dan publikasi antara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran dengan PSSAT UGM.
Delegasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran diantaranya adalah Prof. Muhammad Fadhil Nurdin, M.A., Ph.D.; Drs. Teuku Rezasyah, M.A., Ph.D.; Dr. Hadiyanto, S.Sos., M.I.Kom.; Dr. Gigin G.K. Basar, MM. Sedangkan, PSSAT UGM menerima kunjungan dengan menghadirkan Prof. Dr.phil. Hermin Indah Wahyuni, M.Si. selaku direktur PSSAT UGM beserta para staf struktural dan pemagang di PSSAT UGM. Selain itu, kunjungan dari Universitas Padjadjaran juga dihadiri oleh Prof. Dr. Sunyoto Usman, M.A., salah satu dosen sosiologi Universitas Gadjah Mada.
Pada hari senin (07/11), Pusat Studi Sosial Asia Tenggara melakukan kunjungan ke salah satu pusat studi dibawah naungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM) yaitu Institute of International Studies (IIS) UGM. Kunjungan ini bertujuan untuk mengenalkan pusat-pusat studi kepada teman-teman international internship asal Rusia.
IIS UGM merupakan institusi yang memiliki fokus mengembangkan pemahaman yang bersifat teoritis tentang isu internasional dan mengkolaborasikan pada level praktikal sehingga terwujudnya perdamaian dan keadilan. Topik utama yang dibahas oleh IIS UGM meliputi democracy, foreign policy, security and global governance, dan globalization.
Pada tanggal 26 Oktober jam 10.00 WIB, PSSAT UGM (Pusat Studi Sosial Asia Tenggara) menyambut kedatangan tim Sekretariat Wakil Presiden sebagai bentuk perpanjangan tangan dari Wakil Presiden Prof. Dr. (HC.) K.H. Ma’ruf Amin. Adapun yang hadir mewakili adalah bapak R. Bagus Yuniadji, SE, SH, MM, MH.Mikom., bapak Heri Rahman, SE, M.Si., dan ibu Uum Saumah, S.Ag, MH. Dalam diskusi kali ini, hajatan yang disampaikan oleh tim Sekretariat Wakil Presiden mengenai isu tentang jalur rempah Indonesia, yang akan dibawa ke UNESCO sebagai warisan dunia di tahun 2024.
Pada hari Selasa (26/10), the Center for Southeast Asian Social Studies Universitas Gadjah Mada (CESASS UGM) telah melanjutkan kegiatan Southeast Asian Chat (SEA Chat), sebuah diskusi yang membicarakan isu sosial yang terjadi di Asia Tenggara. Untuk pembicaranya, SEA Chat ke-32 ini menghadirkan Lyska Coyoga, seorang mahasiswa magang dari Universitas Negeri Yogyakarta, jurusan pendidikan geografi. Coyoga menyajikan penelitiannya yang berjudul “Migrasi Rohingya dari Myanmar ke Aceh: Isu dan Perkembangan Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh.”